Meresahkan dan Membahayakan, Sekolah di Jombang Razia Lato-Lato Siswa SD
Jombang, Halojatim.com- Mainan lato-lato yang terbuat dari bahan yang cukup keras dinilai membahayakan bagi pemakainya maupun orang di sekitarnya.
Terlebih jika lato-lato digunakan siswa SD untuk mainan, karena hal itulah sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang Jawa Timur melakukan razia lato-lato.
Kali ini razia dilakukan oleh para guru Madrasah Ibtidaiyah di Desa Genukwatu terhadap para siswanya.
- 2023, PTPN X Fokus Tingkatkan Produksi Tembakau
- DINKES SURABAYA BIKIN SURAT EDARAN WASPADA DEMAM BERDARAH
- Kasus Dispensasi Nikah di Jatim Tinggi, Ini Kata Pakar
- Gelar Sidang Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Brimob Bersenjata Disebar di Berbagai Titik di Surabaya
- HANYA TINGGAL ALFREDO DAN DIVALDO
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Desa Genukwatu Miftahudin mengatakan pihak sekolah sudah meminta kepada wali murid agar anak-anak tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah.
"Lato-lato kan keras, jadi kami mengantisipasinya, apalagi pernah ada yang kena lato-lato," kata Miftahudin di Jombang, Selasa (17/1) dari laman Antara.
Razia dilakukan sebelum jam pelajaran berlangsung. Kata dia guru-guru dibagi menjadi beberapa tim, sehingga razia bisa segera diselesaikan.
Para guru memeriksa tas anak-anak. Satu per satu tas diperiksa, dan hasilnya masih ada anak-anak yang membawa mainan tersebut ke sekolah. Mereka menaruhnya di dalam tas.
Guru yang mendapati mainan lato-lato murid tersebut langsung membawa mainan ke ruang guru. Namun, murid diizinkan untuk membawanya lagi setelah jam pelajaran sekolah berakhir. ***