Waspada Penimbunan dan Kenaikan Harga Akhir Tahun, Sidak dan Operasi Pasar di Kediri Digelar
Kediri, Halojatim.com- Permintaan kebutuhan pokok dan bahan bakar selama natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023 diperkirakan akan meningkat dibanding bulan sebelumnya.
Mengantisipasi agar tidak da jor-joran harga atau kenaikan harga yang melambung tinggi, kini sudah mulai disiapkan sejumlah langkah pencegahan.
Adanya kemungkinan penimbunan barang juga mulai diantisipasi, untuk itu akan digelar sidak ke sejumlah tempat.
- Siap-siap Bawa Payung, Wilayah di Jatim Ini Bakal Diguyur Hujan Saat Malam Tahun Baru
- Keluarga Bupati Jember Diungsikan Pasca Rumah Diterjang Banjir 1,5 Meter, Makin Meluas
- Perokok Adiktif akan Tetap Membeli walau Dilarang Beli Batangan
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kini telah menyiapkan langkah antisipasinya, yakni operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak ada timbunan barang, menjalin kerjasama dengan daerah penghasil komiditi untuk ketersediaan pasokan, kemudian gerakan menanam, merealisasikan belanja tidak terduga (BTT), serta dukungan bantuan trasnportasi dari APBD.
“Hingga akhir tahun ini, keenam langkah kongkrit tersebut telah dilakukan satuan kerja terkait. Bahkan Pemkot Kediri juga telah memberikan himbauan pada masyarakat untuk belanja bijak melalui media sosial maupun cetak,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko saat membuka rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi TPID Kota Kediri, di salah satu hotel yang ada di Kota Kediri, Rabu (28/12).
Saat ini inflasi Kota Kediri pada bulan November 2022 mencapai 5,93%, berada di bawah Pemprov Jatim 6,62%.
Pihaknya optmistis inflasi Kota Kediri masih akan tetap terkendali untuk bulan-bulan berikutnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Chevy Ning Suyudi mengatakan untuk menekan kenaikan inflasi di akhir tahun ini, Chevy mengungkapkan bahwa Pemkot Kediri akan mengintervensi dengan menggelar Operasi pasar murni (OPM) komoditas beras dan telur serta memastikan stok pangan dan kebutuhan pokok tetap tersedia, seperti beras dari Bulog dan LPG serta BBM di Kota Kediri.
“Yang penting stok terjamin, agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan kita sudah pastikan jumlahnya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Kediri hingga 2 sampai 3 bulan kedepan,”ujarnya. ***