Keluarga Bupati Jember Diungsikan Pasca Rumah Diterjang Banjir 1,5 Meter, Makin Meluas

ifta - Kamis, 29 Desember 2022 07:59 WIB
Keluarga Bupati Jember Diungsikan Pasca Rumah Diterjang Banjir 1,5 Meter

Jember, Halojatim.com- Hujan seharian yang melanda Jember sejak kemarin membuat sejumlah lokasi di Jember terendam, termasuk rumah Bupati Jember Hendy Siswanto.

Rumah orang nomor satu di Jember ini terendam setelah aliran Sungai Jompo meluap dan merendam pemukiman di sepanjang aliran sungai ini.

Luapan sungai ini selain merendam rumah Bupati Jember Hendy Siswanto juga merendam belasan rumah lainnya dengan ketinggian 1,5 meter.

Keluarga bupati dan warga setempat sudah diungsikan lantaran luapan sungai ini.

Luapan air sungai ini terjadi di Kelurahan Jember Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu malam.

"Hujan deras yang mengguyur Jember sejak siang hingga malam ini menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir akibat luapan air sungai," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, Kamis (29/12).

Rumah Hendy Siswanto dan warga yang berada di Lingkungan Kampung Ledok memang menjadi langganan banjir karena lokasinya berada di sebelah Sungai Jompo, sehingga keluarga bupati dan warga setempat sudah mengevakuasi diri secara mandiri.

"Tidak hanya itu, hujan deras juga mengakibatkan aliran Sungai Semangir tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 50-80 cm," tuturnya.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Jember tercatat ada tiga lokasi yang terdampak banjir yakni Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang, Kelurahan Sempursari di Kecamatan Kaliwates, namun kemungkinan data tersebut terus bertambah seiring masih turunnya hujan deras di kabupaten setempat.

Petugas BPBD Jember juga menguras genangan air yang berada di lingkungan Kampung Ledok agar genangan air berkurang dan tidak semakin tinggi banjir yang melanda kawasan setempat.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem dan warga yang berada di bantaran sungai untuk meningkatkan kesiagaannya karena intensitas curah hujan yang tinggi pada hari ini," ujarnya dilansir dari laman ANTARA. ***

RELATED NEWS