SURABAYA | halojatim.com - Rabu (9/2/2022), Universitas Airlangga bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan uji klinis vaksin Merah Putih pada manusia. Uji klinis ini akan dilakukan di RSU dr Soetomo Surabaya.Ini sebuah kebanggaan bagi tim peneliti Unair dan keluarga besar Unair setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM memberikan persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK).Ketua Badan POM Penny Lukito mengatakan Badan POM menyetujui pelaksanaan uji klinik atau PPUK vaksin Merah Putih yang mempunya platform inactivated virus Covid-19 yang dikembangakan Unair dan PT Biotis Indonesia.Baca Juga :&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/juli-2022-badan-pom-targetkan-vaksin-merah-putih-dapat-eua">https://halojatim.com/read/juli-2022-badan-pom-targetkan-vaksin-merah-putih-dapat-eua</a></li></ul>Penny memastikan bahwa Badan POM telah melakukan pendampingan sejak awal penelitian dan pengembangan vaksin Merah Putih.Pemenuhan mutu vaksin akan diberikan dalam uji klinik tersebut melalui pemenuhan fasilitas dari PT Biotis Indonesia.Penny menyampaikan kalau penggunaan fasilitas tersebut juga telah sesuai persyaratan cara pembuatan obat yang baik (CPOP) dari Badan POM.Baca Juga :&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/untuk-vaksin-merah-putih-khofifah-akan-berdiri-di-depan">https://halojatim.com/read/untuk-vaksin-merah-putih-khofifah-akan-berdiri-di-depan</a></li></ul>"Saya yakin vaksin ini akan menambah jenis vaksin yang akan efektif melindungi dari terinfeksi. Kalaupun terinfeksi, akan melindungi kita dari efek yang intensif lebih parah. Tentunya juga kita berusaha untuk menjadikan bangsa kita mandiri, dikaitkan dengan aspek vaksin, baik pengembangan dan produksi," ujarnya.Peneliti Unair, Profesor Dr Fedik Abdul Rantam mengatakan &nbsp;vaksin Merah Putih telah diteliti selama 19 bulan. Dalam pelaksanaannya, semua selalu berdasarkan pendampingan dan pengawasan Badan POM.Unair menjalankan riset vaksin Merah Putih mulai dari 20 April 2020, sampai saat ini kurang lebih 19 bulan. "Dalam pengembangannya, Badan POM selalu berikan petunjuk bagaimana penyiapan (langkah) vaksin baik dan dalam mengelola kriteia yang harus dipenuhi sehingga vaksin aman," ujar Prof Fedik.Baca Juga :&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/menkes-budi-mendoakan-uji-klinis-vaksin-merah-putih-berjalan-lancar">https://halojatim.com/read/menkes-budi-mendoakan-uji-klinis-vaksin-merah-putih-berjalan-lancar</a></li></ul>Sementara itu, CEO PT Biotis Pharmaceutivals Indonesia FX Sudirman mengatakan &nbsp;berdasarkan rencana awal, vaksin Merah Putih akan mulai didistribusikan ke masyarakat mulai Agustus 2022."Mohon doa restu semua agar pelaksanaan uji klinis dapat berjalan lancar dan sesuai target pada saat Agustus masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan vaksin Merah Putih ini, baik untuk vaksin primer maupun booster," kata Sudirman.&nbsp;

kepala BPOM.jpeg

SURABAYA | halojatim.com - Rabu (9/2/2022), Universitas Airlangga bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan uji klinis vaksin Merah Putih pada manusia. Uji klinis ini akan dilakukan di RSU dr Soetomo Surabaya.

Rabu, 9 Februari 2022, Vaksin Merah Putih Diuji Klinik ke Manusia