Pamer ke Megawati, Eri Cahyadi Sebut Surabaya Jadi Daerah Terendah Stunting di Indonesia

ifta - Jumat, 17 Februari 2023 15:28 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hj. Megawati Soekarnoputri saat silaturahmi di Istana Merdeka, Jakarta beberapa waktu lalu.

Surabaya, Halojatim.com- Surabaya menempati daerah dengan angka stunting terendah di Indonesia, bahkan di bawah angka nasional.

Pencapaian ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di hadapan Megawati dan sejumlah pejabat teras.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 4,8 persen, terendah di Indonesia.

Secara nasional, rata-rata stunting masih berada di level 21 persen.

Jika berdasarkan bulan penimbangan serentak, prevalensi stunting di Surabaya pada 2022 hanya tinggal 1,22 persen.

Pencapaian ini disampaikan Eri di hadapan Megawati dalam forum bertajuk “Kick Off Meeting Pancasila dalam Tindakan: Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, KDRT, dan Mengantisipasi Bencana.”

Forum itu dihadiri Presiden ke-5 RI dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Prof Dr (H.C) Megawati Soekarnoputri, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PANRB Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan sejumlah pejabat lainnya.

“Sejak awal diamanahi sebagai wali kota, kami memang langsung tancap gas soal stunting. Presiden Jokowi dan Ibu Megawati selalu pesan soal pentingnya penanganan stunting, karena ini soal masa depan generasi penerus kita," jelasnya seperti dilansir dari laman resmi Pemkot, Jumat (17/2).

Kata dia kini setelah menjadi yang terendah nasional tahun 2022, tahun 2023 ini pihaknya menginginkan agar bisa zero stunting. ***

RELATED NEWS