PROGRAM POSYANDU SURABAYA JADI PERCONTOHAN NASIONAL
SURABAYAI halojatim.com - Program Posyandu Prima di Kota Surabaya dapat apresiasi. Program yang bergerak dalam upaya percepatan penurunan stunting menjadi proyek percontohan nasional.
"Kami berharap, program inovasi Pemkot Surabaya itu, dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia," kata Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) Abdul Muis.
Adapun wilayah yang dijadikan percontohan dalam program tersebut adalah tiga kelurahan di Kecamatan Jambangan meliputi Pagesangan, Jambangan, dan Kebonsari. Abdul Muis mengatakan program inovasi Posyandu Prima adalah layanan konvergensi dan intervensi stunting terbaik.
Kata dia, program yang dijalankan Pemkot Surabaya sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. Seperti halnya pendidikan anak usia dini, penyediaan air minum, dan penambahan fasilitas kesehatan.
"Layanan terpadu di Posyandu Prima inilah yang dijadikan contoh dan sekarang dikembangkan oleh Kemenkes. Karena komitmen, perencanaan, dan anggarannya ada, bahkan dengan sistem pemerintahannya yang sudah elektronik, ini sesuai perintah Pak Presiden. Itu sudah diterapkan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan," kata dia.
Ke depan, kata Muis, Posyandu Prima akan dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bappenas dan didukung oleh Bank Dunia dengan tujuan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya Kota Surabaya. Ini merupakan sebuah potensi untuk percepatan stunting.
''Kita saat ini bersama Kemenkes sedang merancang, bagaimana Posyandu Prima bisa diterapkan di lapangan, dan diperkuat secara elektronik untuk percepatan stunting," kata dia. (*)