Kunjungi Kadin Jatim, Kadin Indonesia Lakukan Penilaian Kadin Impact Award 2023

Asih - Kamis, 23 Maret 2023 12:30 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (dua dari kiri) ditemani Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto melihat hasil karya UMKM di UMKM Center Kadin Jatim, Kamis (23/3/2023).

SURABAYA | halojatim.com – Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin bulan Desember 2022, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menjadikan penguatan ekonomi daerah dan nasional serta UMKM menjadi topik yang merupakan fokus dari program kerja Kadin Indonesia pada 2023.

Selain UMKM, Kadin Indonesia juga fokus pada permasalahan kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, serta mendorong kolaborasi antara dunia usaha dan industri untuk menciptakan program vokasi yang adaptif dan mendukung kegiatan usaha produktif.

Kadin Indonesia kemudian membuat program Kadin Impact Award sebagai salah satu upaya untuk menyemangati dan mengapresiasi usaha gotong royong Kadin se-Indonesia dalam mendukung dua area fokus ini di tingkat provinsi/kabupaten/kota. Tema yang diusung Program Kadin Impact Award adalah "Satu Kadin Membangun Bangsa" sebagai bentuk kontribusi nyata dari usaha Kadin Indonesia dalam memajukan kegiatan ekonomi di daerah maupun di tingkat nasional.

BACA JUGA :


Daerah pertama yang dikunjungi Arsjad Rasjid beserta tim penilai Kadin Impact Award adalah Kadin Provinsi Jawa Timur yang memiliki dua program unggulan yang masuk dalam kategori Vokasi dan Peningkatan Ekonomi Daerah. Arsjad mengapresiasi program-program unggulan Kadin Provinsi Jawa Timur yang berdampak nyata pada masyarakat, terutama dalam hal pendidikan vokasi dan pengembangan ekonomi daerah atau secara spesifik adalah kurasi produk UMKM yang disertai pendampingan.

Arsjad menilai, program-program dari Kadin Provinsi Jawa Timur sangat cocok untuk mengembangkan dan menaik kelaskan UMKM, sejalan dengan salah satu pilar Kadin 2021-2026 yaitu peningkatan kewirausahaan dan kompetensi. Dengan jumlah UMKM terbanyak ke-3 di Indonesia (1.2 juta badan usaha) dengan SDM usia produktif yang mencapai 70% dari total penduduk (29 juta jiwa), program ini diyakini dapat mendongkrak potensi ekonomi di Jawa Timur.

Menurut Arsjad, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, oleh karena itu UMKM menjadi salah satu fokus besar Kadin Indonesia. Dengan meningkatnya daya saing produk UMKM harapannya ekonomi daerah dan nasional menguat, sehingga Indonesia akan semakin maju. Harapannya, pemberdayaan UMKM dapat membantu para pelaku UMKM bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global.

Selain itu, Arsjad juga mengungkapkan apresiasinya kepada Kadin Provinsi Jawa Timur atas Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (In Company Trainer) yang merupakan sebuah kerjasama antara Kadin Institute bersama dengan IHK Trier Jerman.

“Sebagai In-Company Trainer, para peserta pelatihan memiliki peran penting dalam meningkatkan kapabilitas SDM di perusahaan,” kata Arsjad.

Setelah lulus mengikuti program sertifikasi ini, peserta juga dapat menjadi konsultan untuk ikut mengembangkan program vokasi di Kadin-Kadin kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Arsjad yakin, program vokasi dari Kadin Jatim ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran, terutama di tingkat SMK, yang masih mendominasi tingkat pengangguran di Jawa Timur.

Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto mengatakan, dalam rangkaian kunjungan Kadin Impact Award ini, Kadin Jatim menunjukkan berbagai pelaksanaan program vokasi di Kadin Institute serta produk dari UMKM yang telah didampingi Kadin Jatim dan berhasil naik kelas.

“Hari ini kita melihat ada sembilan UMKM yang merupakan perwakilan dari UMKM yang telah dibina dan didampingi oleh Kadin Provinsi Jawa Timur sehingga dapat mengekspor puluhan ribu produk-produknya ke kancah Internasional. Berkat kolaborasi dan dukungan dari Kadin Provinsi Jawa Timur, para pelaku usaha semakin giat dalam menjalankan usahanya,” ujar Adik.

Selain itu, Adik menambahkan bahwa dalam rangka mengimplementasi Perpres 68/2022 yang salah satu tugasnya adalah harmonisasi kurikulum antara dunia usaha dan dunia pendidikan, Kadin Jatim telah memiliki bibit vokasi di Kadin kota maupun kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang dapat menignkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha.

Setelah berkunjung ke Jawa Timur, tim penilai Kadin Impact Award bersama dengan Ketua Umum Kadin Indonesia akan melanjutkan penilaian ke kota-kota lain dan mengumumkan pemenang ajang penghargaan ini pada saat penyelenggaraan Rapimnas Kadin Desember 2023.

Editor: Asih

RELATED NEWS