JAKARTA | halojatim.com – Komisi X DPR RI menyetujui pergeseran anggaran 2023 yang diusulkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp1,37 triliun.&nbsp; Melalui surat No.10049/MPK.A/PR.07.01/2023 tertanggal 27 Maret 2023 itu, persetujuan tersebut ditegaskan kembali dalam rapat kerja (raker) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.&nbsp; Berdasarkan kesepakatan seluruh perwakilan Fraksi Komisi X DPR RI, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, selaku pemimpin raker mengetok palu sebagai penanda hasil keputusan.&nbsp;BACA JUGA :&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/dukung-kesuksesan-ini-lima-cara-mengaktifkan-feminine-energy">https://halojatim.com/read/dukung-kesuksesan-ini-lima-cara-mengaktifkan-feminine-energy</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/kirim-pesan-waspada-banjir-melalui-sms">https://halojatim.com/read/kirim-pesan-waspada-banjir-melalui-sms</a></li><li>https://halojatim.com/read/persebaya-gagal-menang-di-acara-ultah-ke-96</li></ul> ”Pergeseran anggaran yang dimohonkan oleh Mendikbudristek kepada Komisi X DPR, kami setujui," ucap Agustina.&nbsp; Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengatakan pengalihan anggaran tersebut akan digunakan&nbsp; untuk membiayai Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar (PIP) jenjang sekolah dasar (SD).&nbsp; Mendikbudristek berharap dialihkannya anggaran ini memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. “Semoga peningkatan PIP ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang sangat membutuhkan," tuturnya.&nbsp; Pengalihan anggaran ini diambil dari anggaran Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek sebesar Rp145,2 miliar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sebesar Rp1,01 triliun, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sebesar Rp206,59 miliar, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sebesar Rp16,67 miliar.&nbsp;&nbsp; Komisi X DPR menilai sasaran program dan kegiatan pada empat unit utama di Kemendikbudristek tersebut tidak berubah karena pembiayaannya menggunakan dana kolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).&nbsp; Usai mempertimbangkan masukan dan catatan, pengalihan anggaran sebesar Rp1,37 triliun mendapat persetujuan dari semua fraksi.&nbsp; “Setelah meneliti dan mencermati, kami sangat mendukung, menyepakati dan menyetujui pengalihan anggaran sebesar Rp1,37 triliun diarahkan untuk PIP SD. Semoga anak-anak SD kita bisa mendapatkan manfaatnya, terutama mereka yang sangat membutuhkan,” ungkap Dede Yusuf, Wakil Ketua Komisi X DPR RI.&nbsp; Dalam raker tersebut, Menteri Nadiem turut menyampaikan apresiasinya atas keputusan yang diambil oleh Komisi X DPR RI.&nbsp; "Saya ingin mengapresiasi sebesar-besarnya kepada para anggota Komisi X DPR atas persetujuan pergeseran anggaran ini,” ujar Menteri Nadiem.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim saat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu.

IMG-20230619-WA0033.jpg

Komisi X DPR RI menyetujui pergeseran anggaran 2023 yang diusulkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebesar Rp1,37 triliun. 

Kemendikbudristek Alihkan Anggaran Rp1,37 Triliun ke PAUD dan PIP