Banyuwangi, Halojatim.com – Kontes Hewan Ternak (Livestock Contest) digelar di Banyuwangi. Ada ratusan ekor kambing dan sapi pilihan yang ikut kontes tersebut.

Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 19-20 Juni, dan memamerkan 250 sapi, kambing, dan domba terbaik dari seluruh Banyuwangi. Pada akhir acara, hewan-hewan ini akan diparadekan di jalan.

• Tak Biasa, Pelatih Arema FC Berikan Ban Kapten kepada Pemain Asing, Ini Alasannya
• Tak Langsung Dijual, Olah Ikan Nila Jadi Bakso
• Aturan Penggunaan Masker di Angkutan Umum Dicabut, Tapi...

Pagi hari Senin (19/6/2023), para peternak dari berbagai wilayah Banyuwangi mulai berdatangan di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat. Mereka membawa ternak unggulan mereka untuk ikut dalam kontes ternak tahunan yang diadakan secara rutin.

Hari, salah satu peternak sapi, optimis bahwa jagoannya bisa memenangkan kontes.

Ratusan hewan ternak dari berbagai penjuru Banyuwangi akan bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Ada jenis sapi seperti Simental yang beratnya mencapai lebih dari 1 ton, Limosin, Rambon Banyuwangi, Ongol, dan Brahman.

Tidak hanya sapi, berbagai jenis kambing seperti Etawa, Peranakan Etawa (PE), dan Sanen juga turut serta.

Selain itu, terdapat pula berbagai jenis domba seperti Merino, Sopas, dan domba Batur yang eksotis dan langka di Banyuwangi.

"Kontes hewan ternak ini diadakan untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar mereka merawat ternak mereka dengan baik. Ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada peternak yang berprestasi dalam menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau acara kontes tersebut pada Senin (19/6/2023) dikutip dari laman resmi Pemkab Bnyuwangi.

Ipuk menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi generasi milenial agar terlibat dalam bisnis pertanian, terutama di subsektor peternakan.

"Pertanian bukan lagi pekerjaan sepele dan kotor. Ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti yang kita lihat di sini, dengan perawatan yang baik, satu ekor kambing saja bisa mencapai harga Rp100 juta. Ini bisa menjadi sumber penghasilan," ujar Ipuk. ***

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, drh. Nanang Sugiarto, menjelaskan bahwa ratusan hewan ternak yang berpartisipasi dalam kontes ini merupakan perwakilan dari 25 kecamatan di Banyuwangi.

"Setiap kecamatan mengirimkan 10 ternak terbaik yang telah diseleksi oleh mantri hewan wilayah. Sepuluh ternak itu terdiri dari 8 sapi dan 2 kambing atau domba," jelas drh. Nanang.

Nanang menjelaskan bahwa kontes ini terdiri dari 12 kelas kategori, termasuk kategori ekstrim, kereman, induk hasil inseminasi buatan (IB), dan induk rambon. ***