Tak Biasa, Pelatih Arema FC Berikan Ban Kapten kepada Pemain Asing, Ini Alasannya
MALANG, Halojatim.com – Hal tak biasa terjadi saat laga uji tanding antara Bali United dan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada hari Minggu (18/6) sore.
Ini karena ban kapten disematkan ke lengan pemain asing anyar Arema FC musim ini, Ichaka Diarra.
Setelah M. Rafli, yang menjadi kapten tim sejak awal pertandingan, ditarik keluar di babak kedua, Ichaka Diarra ditunjuk sebagai kapten tim menggantikannya.
- Tak Langsung Dijual, Olah Ikan Nila Jadi Bakso
- Aturan Penggunaan Masker di Angkutan Umum Dicabut, Tapi...
- DISKON TIKET KA 25 PERSEN SELAMA LIBURAN SEKOLAH
Ban kapten kemudian dipasang di lengannya, dan ia menunjukkan performa yang solid dalam menjaga pertahanan tim sepanjang pertandingan melawan Bali United.
Lalu apa alasannya ban kapten diberikan kepada pemain asing yang baru bergabung dibanding pemain lainnya?
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menjelaskan bahwa alasan pemilihan Ichaka Diarra sebagai kapten tim adalah karena kemampuannya dalam memimpin para pemain Arema FC, yang dikenal dengan julukan Singo Edan.
Dalam laga uji tanding tertutup melawan Bali United, Arema FC memberi banyak kesempatan kepada pemain muda untuk turun ke lapangan.
"Pada saat itu, tidak ada pemain lain yang dianggap pantas untuk menjadi kapten tim setelah M. Rafli ditarik keluar. Kebanyakan pemain yang bermain adalah pemain muda. Akhirnya, Ichaka Diarra yang terpilih," ungkap Joko Susilo, yang akrab disapa Gethuk.
Joko Susilo juga mengakui bahwa Ichaka Diarra memiliki jiwa kepemimpinan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan.
"Kami memilih Ichaka Diarra karena ia memiliki kepemimpinan. Komunikasi dengan sesama rekan timnya baik, baik di luar maupun di dalam lapangan," tambah Joko Susilo.
Arema FC berhasil meraih kemenangan dalam laga uji tanding melawan Bali United melalui adu penalti dengan skor akhir 5-4, setelah bermain imbang 0-0 selama waktu normal pertandingan. ***