JAKARTA, Halojatim.com - Viral di media sosial ada seorang penumpang yang gagal berangkat gara-gara tiketnya diambil oleh orang lain.

Penyebabnya lantaran kode booking tiket korban digunakan oleh pelaku.

Kuat dugaan kode booking diambil pelaku setelah diunggah di media sosial.

• Harga Rumah Naik, Jadi yang Tertinggi Setelah Pandemi
• Gandeng Jerman, Indonesia Kembangkan Sistem Transportasi Hijau
• Kabar Gembira! Bulog akan Distribusikan 20 Ribu Ton Jagung Pakan ke Peternak

Terkait dengan kejadian ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengimbau para penumpang agar tidak membagikan atau memamerkan kode booking tiket yang dimilikinya ke media sosial.

Pasalnya kode booking tersebut merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, melakukan pembatalan, ataupun ketika ingin mengubah jadwal perjalanan dengan kereta api.

“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan persnya, dikutip Selasa 14 November 2023 dari laman jogjaaja.

Joni menjelaskan ada potensi penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab apabila kode booking tersebut diketahui orang lain. Hal ini menyusul adannya kejadian penyalagunaan kode booking oleh oknum yang ramai di media sosial.

Dalam unggahan di media sosial, dinarasikan seseorang “membatalkan tiket” orang lain tanpa sepengetahuan pemilik tiket tersebut melalui Loket Box di Stasiun Cimahi pada Senin, 13 November 2023.

Joni Martinus mengklarifikasi jika tiket tersebut tidak dibatalkan oleh pelaku. “Bukan dibatalkan, tetapi di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya),” ujarnya. Dia menjelaskan penumpang yang menjadi korban itu tercatat akan naik KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023.

Akan tetapi tiket tersebut ternyata di-reschedule oleh pelaku dengan mengubahnya menjadi KA Ciremai relasi Cimahi – Semarang Tawang Bank Jateng dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023.

Oleh karenanya, pemilik tiket tersebut lantas tidak dapat melakukan boarding pass di stasiun karena tanggal dan kereta yang tertera tiketnya sudah tidak sesuai.

Joni menyayangkan atas kejadian tersebut karena telah merugikan penumpang yang menjadi korban karena gagal berangkat sesuai dengan rencananya. Pihak KAI saat ini juga terus menyediliki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses pengubahan jadwal melalui kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.

Selain melalukan penyelidikan dalam kasus tersebut, KAI juga menegaskan ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan.

Adapun cara melakukan reschedule perjalanan melalui Loket Box yaitu sebagai berikut. Pertama, pilih tombol Ubah Jadwal perjalanan tiket KA. Kemudian masukkan kode booking yang akan diubah jadwal. Selanjutnya masukkan relasi baru dan terakhir pilih tanggal keberangkatan baru.

Adapun tahapan proses pembatalan tiket kereta api di Loket Box sebagai berikut. Pertama, pilih tombol Pembatalan tiket KA. Kedua, masukkan kode booking dan nomor ID penumpang. Ketiga, pilih nama penumpang yang akan dibatalkan. Selanjutnya Isi data pengembalian dana. Terakhir, metode refund dilakukan secara transfer. ***