Jember, Halojatim.com- Sebanyak 91 rumah di Desa Sukamakmur, Kabupaten Jember, Jawa Timur rusak akibat diterjang angin puting beliung yang berlangsung pada Senin (27/2) sore waktu setempat.

Atap-atap rumah warga berterbangan, bahkan ada tandon air besar di masjid sampai terguling diterjang angin puting beliung.

Hingga malam ini petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember masih melakukan pendataan akibat musibah tersebut.

• Mau Mudik ke Yogyakarta? Sudah Bisa Lewat Tol Lho!
• Pertamina Lubricants Ajak Ngopi Gratis Pahlawan Lingkungan
• BERTAMU KE KANDANG RANS TANPA PENONTON

Data sementara saat ini ada sekitar 91 rumah warga yang rusak, kemudian ada tiga orang yang mengalami luka-luka.

"Setelah mendapat informasi terkait angin puting beliung itu, kami segera turun ke lapangan bersama Muspika di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung," kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari di Kecamatan Ajung, Jember, Senin malam.

Berdasarkan data BPBD Jember, tiga warga yang terluka yakni Siti Fatimah (35) mengalami luka di kepala, Fatimah (80) luka di kepala karena tertimpa genting, dan Imam Fadoli (46) mengalami luka di kepala dan tangan patah karena terjatuh ketika memperbaiki atap rumahnya saat angin puting beliung menerjang Desa Sukamakmur.

"Sebanyak 91 rumah yang terdampak angin puting beliung mengalami kerusakan rusak ringan, sedang, maupun berat," tuturnya.

Sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan mushalla, serta peternakan ayam terdampak angin puting beliung di Dusun Langsatan.

Selain itu, belasan pohon tumbang menimpa rumah maupun bangunan lainnya.

Kerusakan paling parah menimpa Masjid Baitul Muttaqin karena tandon air yang ada di belakang masjid terlempar hingga ke depan dan atap tempat wudhu juga beterbangan. ***