Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian, Rumah Korban Erupsi Semeru Bakal Dibangun
LUMAJANG, Halojatim.com- Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur beberapa bulan lalu membuat sejumlah warga harus mengungsi dalam jangka waktu lama lantaran rumah mereka rusak diterjang awan panas.
Saat ini sejumlah pengungsi masih bertahan di tenda-tenda pengungsian kawasan Lumajang.
Sejumlah pusat pengungsian disiapkan untuk para warga yang harus kehilangan tempat tinggal.
- https://halojatim.com/read/lewat-tagana-kita-ratusan-komunitas-indonesia-timur-salurkan-bantuan-korban-erupsi-semeru
- https://halojatim.com/read/penendang-sesajen-di-gunung-semeru-asal-ntb-merantau-ke-yogyakarta
"Ayo kita semua bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang berada di Pronojiwo dan Candipuro, InsyaAllah dalam waktu dekat akan disediakan rumah," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat Memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 dan Menyambut Isra' Mi'raj 1443 H di Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung, Sabtu (19/2).
Pria yang biasa disapa Cak Thoriq ini mengatakan, Hunian Sementara (Huntara) serta Hunian Tetap (Huntap) yang akan dibangun di lahan seluas 81 hektare hingga kini masih berproses.
Kata dia masing-masing keluarga nantinya juga mendapatkan huntara dengan luas bangunan 6x4,8 meter di atas lahan 10x14 meter.
Di atas lahan tersebut nantinya juga akan dibangun hunian tetap.
"Jadi satu rumah satu keluarga masing-masing mendapat 6x4,8 meter," ujarnya.
Cak Thoriq juga mengimbau seluruh masyarakat Lumajang agar selalu menjaga kesehatan selama pandemi masa pandemi Covid-19.
"Sekarang tetap semua kegiatan harus memakai masker, supaya kita semua menjaga kesehatan masing-masing dan orang lain," jelasnya dari laman resmi Pemkab Lumajang. (*)