LUMAJANG | halojatim.com – Aksi menendang sesajen makanan di lokasi erupsi Gunung Semeru tepatnya di Desa Pronojiwo oleh seorang pria masih terus ramai diperbincangkan.

Aksi yang terekam video dan dibagikan di salah satu akun twitter pada Sabtu (8/1/2022) itu membuat banyak pihak turun tangan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga berkomentar mengenai hal ini. Polda Jawa Timur juga turun tangan memburu si pelaku bahkan dibantu Polda NTB.

Baca Juga :

• https://halojatim.com/read/erupsi-semeru-berdampak-besar-pada-ekonomi-lumajang-dan-malang
• https://halojatim.com/read/pertamina-pastikan-ketahanan-stok-dan-kelancaran-distribusi-bbm-dan-lpg-di-lumajang

Dari hasil investigasi Polda Jawa Timur, pria yang saat melakukan aksi itu mengenakan topi dan rompi hitam itu berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Polda Jatim pun bekerjasama dengan Polda NTB untuk mengatahui asal dari pria yang berinisial HF itu. Anggota polisi dari Polda Jawa Timur telah mendatangi rumah terduga pelaku di Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedatangan polisi ini untuk meminta keterangan keluarga terkait terduga pelaku tersebut.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, keluarga di NTB membenarkan pria yang viral itu adalah HF. Namun, polisi tidak menemukan HF di rumahnya.

Keluarga menyebut HF sedang merantau untuk menempuh program pendidikan sarjana di salah satu universitas di Yogyakarta.

“HF ini sekolah hingga Madrasah Tsanawiyah di Lombok Timur dan lanjut Madrasah Aliyah di Yogyakarta. Sekarang sedang sekolah S1 di salah satu universitas di Yogyakarta," ujar Artanto.