VIRAL Video Pemalakan Wisatawan di Banyuwangi, Kepala Dinas Pariwisata Minta Maaf
Banyuwangi, Halojatim.com- VIRAL Video Pemalakan wisatawan di Banyuwangi saat berkunjung ke sebuah pantai banyak beredar di lini masa media sosial.
Pemalakan ini dianggap telah mencoreng citra pariwisata Banyuwangi, atas hal ini pemerintah daerah setempat telah melakukan investigasi.
Sebelumnya, beredar keluhan wisatawan yang mengaku mengalami pungli saat berwisata ke destinasi di Pantai Bangsring.
Lewat unggahannya di media sosial, korban menceritakan dipaksa membayar Rp150 ribu oleh seorang oknum sebagai ongkos pengawalan menuju destinasi wisata yang membuat korban merasa kurang nyaman.
- PUNYA APLIKASI UNTUK MEMPERMUDAH IZIN INVESTASI
- Ini Kronologis Gugatan Pengusaha Surabaya Budi Said pada Antam
- Antam Harus Ganti Rugi 1,13 Ton Emas Batangan ke Crazy Rich Surabaya
Tim gabungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersama pihak kepolisian dan kepala desa setempat segera melakukan identifikasi terduga oknum pelaku pungli wisatawan di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
"Tadi malam saya ditelepon Ibu Bupati (Ipuk Fiestiandani) dan diperintah untuk bergerak cepat. Pagi tadi kami telah berkoordinasi dengan polsek dan kades setempat untuk melakukan penyelidikan terhadap terduga oknum pelaku pemalakan. Jika terbukti benar, tentu akan ada tindakan tegas," kata M.Y. Bramuda, Kepala Disbudpar Banyuwangi, Kamis (7/7).
"Atas nama pemerintah daerah kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan pariwisata Banyuwangi ke depan," kata Bramuda.
“Jangan sampai ulah oknum, kemudian merusak momentum pemulihan ekonomi sektor wisata,” tegas Bramuda.
"Kami juga menggelar rapat bersama seluruh pelaku pariwisata di Desa Bangsring, polsek, satpol pp, kepala desa, BPD, dan forpimka Wongsorejo untuk menyusun SOP termasuk soal penataan kendaraan, demi menjaga kenyamanan pengunjung, " jelasnya. (*)