Telkom Cari Mitra untuk Garap Bisnis Data Center, Harus Penuhi 2 Syarat Ini

ifta - Sabtu, 02 Desember 2023 10:39 WIB
Gedung Telkom di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. (TrenAsia/Panji Asmoro)

JAKARTA, Halojatim.com - Ada dua syarat yang diajukan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) untuk bermitra.

Syarat itu di antaranya adalah mitra mampu membawa pelanggan baru dan memberikan nilai tambah bagi Telkom.

Telkom kini berencana memperluas jaringan pusat data (data center) pada tahun depan dengan menjalin kemitraan strategis. Ekspansi ini merupakan salah satu upaya untuk menerapkan strategi five bold moves yang diusung perseroan.

Telkom bermaksud memperkuat bisnis Data Center Co di pasar domestik dan internasional.

Direktur Strategic Portofolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menyatakan perusahaan terus berupaya meningkatkan kapasitas bisnis data center.

TLKM memiliki ambisi untuk mencapai kapasitas pusat data lebih dari 1.256 megawatt pada 2031, meningkat dari 98 megawatt pada 2022. Adapun rata-rata pertumbuhan tahunan (compounded annual growth rate/CAGR) kapasitas pusat data sekitar 33% selama periode 2022-2031.

"Tahun depan kami akan membuka beberapa skenario kemitraan yang dirasa tepat bagi Telkom," kata Budi dalam paparan publik Telkom yang ditayangkan secara virtual, Kamis, 30 November 2023.

Budi pun mengungkapkan kriteria mitra yang dipandang tepat untuk digandeng Telkom. Pertama, TLKM mencari mitra yang dapat melengkapi kompetensi Telkom untuk meningkatkan daya saing dalam pengelolaan, layanan, dan teknologi.

Kedua, TLKM ingin mitra yang mampu membawa pelanggan baru dan memberikan nilai tambah bagi Telkom.

Budi menekankan realitas ambisi TLKM di bidang pusat data, mengingat penggunaan pusat data Telkom telah mencapai 80% pada tahun 2023.

Sementara permintaan untuk akses data dengan latensi rendah terus meningkat. Dia menyoroti pertumbuhan proyeksi trafik data sebesar 39% CAGR dalam 5 tahun ke depan, sambil mencatat bahwa Indonesia diharapkan akan menyumbang sekitar 40% dari ekonomi digital ASEAN pada 2025.

Lebih lanjut, Budi menyebut faktor-faktor yang memperkuat optimisme terhadap target ambisius ini, termasuk regulasi terkait lokalitas dan perlindungan data, akses ke energi terbarukan, dan prediktabilitas biaya listrik.

Strategi Five Bold Moves Telkom

Telkom Indonesia terus mengupayaian transformasinya dengan menerapkan strategi Five Bold Moves untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin tinggi.

Strategi ini bertujuan untuk membangun keunggulan kompetitif dalam tiga pilar bisnis digital utama Telkom, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Dalam upayanya memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang inovatif, Telkom fokus pada lima langkah strategis kunci di tahun mendatang.

Pada pilar digital connectivity, Telkom akan mengimplementasikan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) dan InfraCo untuk meningkatkan konektivitas.

Sementara itu, pada pilar bisnis digital platform, perusahaan akan memfokuskan diri pada inisiatif Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co untuk memperluas jangkauan platform digitalnya.

Di sisi lain, pada pilar bisnis digital services, Telkom memiliki inisiatif DigiCo untuk memberikan layanan digital inovatif kepada pelanggan.***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 01 Dec 2023

Tags TelkomMitra Bagikan

RELATED NEWS