Banyuwangi, Halojatim.com- Buah yang banyak ditanam oleh petani di Banyuwangi yakni si naga atau buah naga kini bakal segera dipasarkan ke Eropa.

Permintaan buah ini cukup tinggi, ini terbukti dengan permintaan pasar Eropa yang meminta ada pengiriman sepekan sekali.

Buah Naga di Banyuwangi stoknya cukup melimpah, banyak petani yang membudidayakan buah ini.

• https://halojatim.com/read/banyuwangi-hasilkan-14-754-ton-ini-dia-berbagai-jenisnya-rasanya-legit-semua
• https://halojatim.com/read/terinspirasi-dari-tukang-setrika-keliling-pejabat-di-banyuwangi-diminta-tiru-hal-ini

Bahkan kini juga menjadi salahsatu komoditas andalan dari Banyuwangi.

“Semoga nanti ketika musim panen tiba, harga buah naga tetap stabil. Karena pangsa pasarnya lebih luas lagi. Tidak hanya sekadar pasar lokal ataupun nasional. Tapi, merambah sampai ke mancanegara,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin (21/3).

Rencana ekspor perdanan buah naga dan sejumlah komoditas pertanian Banyuwangi itu, akan dilakukan pada 24 Maret 2022.

• Ingin Wajah Cerah dan Glowing, Lakukan Perawatan Ini
• Pupuk Dinosaurus Sukses Kembangkan Jaringan Berkat Dilayani Tokopedia
• GOL PEMBUKTIAN RICKY KAMBUAYA

Ada 15 desa di Kabupaten Banyuwangi yang hasil pertaniannya ikut dalam ekspor perdana tersebut. Di antaranya adalah Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

“Kami berkolaborasi dan menggandeng banyak pihak untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Di antaranya dengan sejumlah perusahaan yang memiliki komitmen untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat,” terang Ipuk.

Rencana eskpor tersebut nantinya akan dikerjasamakan dengan PT Nusa Fresh.

Mereka yang akan memasarkan hasil pertanian Banyuwangi ke mancanegara. (*)