Banyuwangi Hasilkan 14.754 Ton, Ini Dia Berbagai Jenisnya, Rasanya Legit Semua
BANYUWANGI, Halojatim.com- Wilayah Banyuwangi dikenal cukup bersahabat dengan berbagai tanaman khususnya durian.
Data terbaru, saat ini di Banyuwangi memiliki 114.782 pohon dengan jumlah luas lahan 1.147 hektar, dengan hasil produksi buah durian sebanyak 14.754 ton per tahun.
Sentra durian pun tersebar di beberapa kecamatan di Banyuwangi, di antaranya Songgon, Glagah, Licin, Kalipuro, Glenmore dan Kalibaru.
- https://halojatim.com/read/terinspirasi-dari-tukang-setrika-keliling-pejabat-di-banyuwangi-diminta-tiru-hal-ini
- Luna Maya & Raffi Ahmad Hadiri Peluncuran Kartu Kolaborasi BNI - Batik Air
- KPPU Ajak Kemendag Bahas Dugaan Mafia Minyak Goreng
Berbagai jenis durian semua ada di wilayah Banyuwangi, seperti misalnya durian merah, Balqis, Banteng, Kepodang, Gandrung, Blambangan, Tawang Alun, durian boneng, mentega, orange, pink, kasur, dan masih banyak lainnya.
Semua jenis durian tersebut memiliki keunggulan spesifik yang tidak dimiliki varietas durian di daerah lain, dan rasanya dikenal sangat legit.
Kini Pelestarian dan eksistensi durian unggul lokal terus dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi.
Melalui program Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi (Si Tari Dubang), Banyuwangi menggandeng start-up Kang Duren, untuk mempromosikan dan memperluas pasar durian varietas unggul khas daerahnya.
Kang Duren adalah salah satu startup yang fokus pada pembangunan ekosistem dan memajukan para petani durian.
Difasilitasi pemkab, para petani Songgon menandatangani MoU dengan Start Up Kang Duren untuk pengembangan pemasaran marketing online.
“Durian Banyuwangi dikenal dengan kelegitan rasanya. Selama ini penghasil buah durian lokal Banyuwangi terbatas hanya sentra saja dan masih belum ada pemasaran yang terintegrasi di marketplace. Karena itu, kita menggandeng start-up Kang Duren untuk memperluas pasar durian unggul asli Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (18/3).
“Dengan kerjasama ini, kami harap bisa meningkatkan pendapatan para petani durian di sini. Dan menjadi tugas petani dan Dinas Pertanian untuk meningkatkan produksinya untuk menjaga ketersediaan durian,” kata Ipuk dilansir dari laman resmi Pemkab Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri menjelaskan bahwa lewat program Si Tari Dubang, pihaknya melakukan pengembangan durian lokal mulai dari hulu dan hilir.
Seperti identifikasi dan pendaftaran varian durian lokal unggul, perlindungan pohon induk durian unggul, hingga penangkaran dan pembibitan durian lokal unggul.
“Kami juga akan mengembangkan kampung durian selain juga membantu pemasarannya,” jelas Khoiri. (*)