Meski Sedang Puasa, Olahraga Masih Tetap Aman Asal pakai 4 Pola Ini
Surabaya, Halojatim.com- Saat tubuh sedang berpuasa seperti saat bulan ramadan ini, apakah tubuh tetap aman jika harus berolahraga?
Pertanyaan ini sering timbul saat hendak berolahraga di kala bulan ramadan.
Ternyata jawabannya menurut para pakar masih cukup aman untuk olahraga, namun ada 4 hal yang harus diperhatikan.
- Mendagri : Kades dan Perangkat Desa Tak Dapat THR
- Unesa Siapkan Seribu Paket Makanan dan Takjil Gratis Setiap Hari Selama Ramadan
- Dengan Presbyond, Okie Agustina Tak Lagi Pakai Kacamata
- Negara Kantongi Rp22,18 Triliun dari Tarik Pajak Ekonomi Digital, Fintech hingga Kripto
Dikutip TrenAsia.com dari Cleveland Clinic, pelatih atletik Jennifer Dix ATC mengatakan ada cara untuk berolahraga dengan aman selama berpuasa. Meski begitu, aktivitas olahraga Anda sebaiknya tidak seintens ketika di hari-hari normal.
"Ketika Anda aktif secara fisik saat berpuasa, Anda memiliki risiko dehidrasi dan penyakit panas yang jauh lebih tinggi," kata Jennifer. "Ini adalah sesuatu yang harus sangat diwaspadai." lanjutnya.
Jennifer juga menyarankan kita untuk berolahraga dengan gerakan yang ringan dan perlahan, ketika kita tidak bisa makan dan minum setelah berolahraga.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga
Jennifer mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat kadar hidrasi di tubuh kita tinggi.
"Secara fisiologis, waktu terbaik dan teraman untuk berolahraga adalah saat Anda memiliki kadar hidrasi tertinggi di dalam tubuh Anda," kata Jennifer
Artinya, waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum puasa dimulai (sahur) atau setelah berakhir (berbuka).
Asupan Protein Sebelum Berpuasa
Terutama untuk para atlet yang mengharuskan tetap beraktivitas di siang hari, Jennifer menyarankan untuk mengkonsumsi protein ekstra saat sahur.
"Saya merekomendasikan menambahkan shake protein ke sarapan sebelum puasa Anda dimulai," kata Jennifer.
"Ketika Anda tidak bisa makan selama hari, sulit untuk mendapatkan semua protein yang dibutuhkan tubuh Anda, terutama untuk aktivitas fisik, jadi shake dapat membantu melengkapinya." tandasnya.
Pastikan Selalu Terhidrasi
Hidrasi sangat penting untuk tubuh kita. Hidrasi juga merupakan faktor kunci dalam berolahraga, termasuk seberapa baik Anda berperforma dan seberapa cepat Anda pulih. Ketika Anda tidak bisa minum air selama puasa, Anda berisiko mengalami masalah kesehatan.
"Ada risiko berolahraga ketika Anda tidak bisa hidrasi dan tidak memiliki bahan bakar di dalam sistem Anda," Jennifer mengingatkan.
"Anda harus berhati-hati dan memantau diri Anda sendiri untuk masalah dehidrasi." Gejala dehidrasi meliputi:
- Pusing atau pingsan.
- Sakit kepala.
- Tidak bisa fokus.
- Kram otot.
- Mual.
- Muntah (dalam kasus parah).
Untuk menghindari masalah ini, Jennifer menyarankan untuk meminum air dalam jumlah yang cukup, juga mengkonsumsi buah dan sayuran.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak meminum kopi, karena kafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Sesuaikan Ekspektasi Goal Olahraga Anda
Ketika Anda berolahraga selama puasa, tujuan Anda harus melakukan latihan yang baik, bukan untuk memecahkan semua rekor pribadi Anda untuk mil yang ditempuh atau jumlah berat yang diangkat.
"Fokuslah pada kualitas dari apa yang Anda lakukan, bukan kuantitasnya," kata Jennifer. "Jika mile terakhir itu tidak terasa dan Anda mulai tersendat-sendat, lewatkan saja." pungkasnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 16 Mar 2024