Menko Muhajir : Juni 2022, Vaksin Merah Putih Unair akan Diproduksi Massal

Asih - Minggu, 16 Januari 2022 05:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

SURABAYA | halojatim.com - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis akan diproduksi massal pada pertengahan 2022 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Dikatakan Muhadjir upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 adalah mendorong produksi Vaksin Merah Putih.

Presiden Joko Widodo, kata Muhadjir, juga sudah memberi arahan agar produksi vaksin itu dipercepat. Dia pun meminta Kementerian Kesehatan sebagai regulator untuk mencari titik temu antara pemerintah dengan Industri sebagai produsen. Sehingga jadwal rilis produk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri itu dapat sesuai harapan.

Baca Juga :

"Ini supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi dan akurasi dari produknya," ucapnya.
Diketahui, saat ini ada enam pengembang Vaksin Merah Putih. Yakni Unair bersama PT Biotis. Lalu PT Biofarma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia (UI) bersama PT Etana. Kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB), PRBM Eijkman BRIN bersama PT Biofarma, Universitas Padjajaran bersama PT Biofarma & Lipotek, serta Vaksin Nusantara.

"Perkembangan riset dan hilirisasi vaksin produksi dalam negeri ini dilakukan oleh triplehelix, yakni pemerintah, industri farmasi, dan lembaga riset/perguruan tinggi," kata dia.

Muhadjir juga berharap Vaksin Merah Putih segera rilis dan dapat tempat untuk tahap vaksinasi nasional. Hal ini bisa membantu mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia yang hampir berlangsung selama dua tahun.

"Sehingga akhir penutup dari wabah kali ini kita akhiri dengan vaksin buatan dalam negeri. Itu dalam bahasa agamanya lebih 'husnul khatimah' itu. Karena kita bangga bisa menancapkan bendera merah putih tinggi-tinggi karena kita bisa menyelesaikan dengan vaksin yang kita miliki," kata Muhadjir.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menargetkan Vaksin Merah Putih primer paling lambat rilis Maret 2022. Sementara vaksin primer anak paling lambat Juni 2022.

"Untuk vaksin booster (Merah Putih) dapat ditunda rilis menjadi bulan Agustus 2022. Namun hal ini harus mempertimbangkan respons publik bagaimana vaksin primer diberikan dengan vaksin luar negeri dan booster diberikan vaksin Covid-19 dalam negeri," kata Budi.

Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri bisa diekspor ke luar negeri.

Editor: Asih

RELATED NEWS