SURABAYA | halojatim.com - Bau mulut menjadi permasalahan bagi orang-orang yang sedang berpuasa. Dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, drg Desiana Radithia,SpPM (K) menjelaskan, bau mulut ini tak lepas dari produksi air liur yang menurun selama puasa.

"Karena saat berpuasa, rangsangan untuk mengeluarkan air liur yang biasanya berasal dari makanan berkurang. Ini secara langsung akan mempengaruhi kesehatan rongga mulut," ujarnya.

Dengan berkurangnya air liur, PH atau keasaman dalam rongga mulut akan berubah. Ini akan berdampak langsung pada mikroorganisme yang ada di dalam mulut. Seperti diketahui, ribuan mikroorganisme hidup dalam rongga mulut.

Baca Juga :

• https://halojatim.com/read/persiapan-lebaran-potong-180-ekor-tiap-malam
• https://halojatim.com/read/morula-ivf-national-hospital-perpanjang-kontrak-kerjasama
• https://halojatim.com/read/jika-terbukti-melanggar-ini-sanksi-pelaku-usaha-minyak-goreng

Karena PH berubah, mereka akan mengalami ketidaknyamanan sehingga bisa mati. Mikroorganisme yang mati akan menjadi renik yang mengendap di rongga mulut.

“Kalau tidak dibersihkan dengan air liur, maka aromanya keluar. Karena mereka membusuk pada permukaan,” terangnya.

Mulut yang kering selama berpuasa juga menjadi penyebab timbulnya bau mulut. Rongga mulut memiliki banyak sekali lapisan-lapisan tipis. Karena produksi air liur yang terbatas, lapisan-lapisan tersebut juga akan mengelupas yang menambah penumpukan sampah. Sehingga jika tidak dibersihkan akan memicu timbulnya aroma tidak sedap dari rongga mulut.

Meskipun memang ada kaitannya antara puasa dan bau mulut, namun Dokter Gigi Desile menegaskan, penyebab bau mulut tidak melulu karena berpuasa. Ada beberapa faktor lain yang menjadi pemicu bau mulut.

Seperti yang lumrah keadaan rongga mulut yang tidak higienis. Misalnya infeksi rongga mulut, sariawan, plak atau karang gigi yang menumpuk, gigi berlubang juga bisa menjadi pemicu adanya bau mulut.

Kemudian konsumsi makanan yang menyebabkan bau mulut. Misalnya konsumsi makanan yang berbau menyengat seperti jengkol ataupun petai.

Dan terakhir dan tak kalah penting, kondisi kesehatan pencernaan utamanya lambung juga menjadi salah satu pemicu bau mulut.

“Jadi jangan serta merta menyalahkan puasa saat mengalami bau mulut. Banyak faktor lain yang sebaiknya diperhatikan dan jika perlu diperbaiki demi kesehatan mulut dan mencegah timbulnya bau mulut,” tukasnya.