Kolaborasi Pelaku MICE untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

Asih - Kamis, 02 Februari 2023 20:24 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono .

SURABAYA | halojatim.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Jawa Timur, Hudiyono memperkirakan industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (Mice) bakal tumbuh lebih baik.

Hal itu seiring dengan besarnya target kunjungan wisata yang ditetapkan pemerintah.

Dikatakan Hudiyono, target kunjungan wisatawan Indonesia pada 2023 ini sebanyak 1,2 miliar wisatawan asing dan domestik. Dan Jatim sendiri sebesar 38 juta wisatawan.

BACA JUGA :


"Beberapa event yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten kota sudah sangat banyak dan mewarnai ekosistem pariwisata. Apalagi ibu Gubernur sudah membuat keputusan tentang desa wisata. Ini salah satu peluang bagi pelaku Mice untuk banyak melalukan inovasi dan kolaborasi," ungkap Hudiyono saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) DPD Jawa Timur di Surabaya, Kamis (2/2/2023).


Dikatakan Hudiyono, semua potensi tersebut harus dirangkai dan dikuatkan dalam grand desain program pariwisata yang akan menjadi jejaring.

"Harus ada kolaborasi di industri Mice. Ada 580 desa wisata yang sudah ditetapkan. Harapan kami, Asperapi akan melakukan peningkatan SDM di daerah sehingga kualitas event daerah terstandar," katanya.

Sementara itu, Ketua Asperapi Jatim terpilih, Yusuf Karim Ungsi mengatakan Asperapi akan fokus meningkatkan kegiatan Mice dengan mendatangkan wisatawan yang non leaser. Seperti kegiatan dinas atau kegiatan-kegiatan yang selama ini pengeluarannya lebih besar 80 persen dibanding wisatawan leaser.

"Kalau wisatawan leaser, pasti saat week end, uang terbatas. Kalau wisatawan Mice, datang sudah dibayari kantornya. Dikasih fasilitas sehingga spanding besar. Ujungnya ke multiplayer effect, restoran rame, hotel rame sehingga ekonomi bisa terangkat," kata Yusuf.

Agar industri Mice Jatim terdongkrak, Asperapi Jatim mengajak semua pihak untuk mengkampanyekan gerakan "Bikin Mice di Jatim Saja". "Bisa dibayangkan jika dokter se Indonesia kumpul di Jatim, NU se Indonesia kumpul di Sidoarjo, notaris seluruh Indonesia kumpul di Surabaya, pasti roda ekonomi akan cepat bergulir, juga membuka lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Melalui berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan, Asperapi berharap industri Mice akan cepat bangkit hingga di 2024 kinerjanya bakal kembali seperti sebelum pandemi.

"Saat ini industri Mice memang sudah bangkit, tetapi masih jauh dibanding 2018/2019. Kita berharap 2023 bakal tumbuh positif. Perkiraan kami bisa tumbuh sebesar 20 persen dibanding tahun lalu dan mudah-mudahan pada 2024 nanti bisa kembali seperti sebelum covid," pungkasnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS