Kearifan Lokal, Petugas Liturgi hingga Romo Kenakan Adat Jawa dalam HUT Ke-89 Gereja Santo Yakobus

ifta - Senin, 31 Juli 2023 06:53 WIB
Kearifan Lokal, Petugas Liturgi hingga Romo Kenakan Adat Jawa dalam HUT Ke-89 Gereja Santo Yakobus

Halojatim.com– Nuansa adat Jawa sangat kental dalam perayaan puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-89 Paroki Santo Yakobus Bantul.

Puncak peringatan ini ditandai dengan misa syukur pada Minggu (30/7/2023).

Selain misa syukur, ada sejumlah agenda kegiatan lain yaitu pesta umat, pertunjukan seni, bazar dari pelaku UMKM, dan bakti sosial berupa donor darah.

Misa syukur kali ini kental dengan kearifan lokal. Romo, petugas liturgi, petugas tata laksana, hingga umat mengenakan pakaian adat Jawa.

Selain itu, misa menggunakan bahasa Jawa dan diiringi dengan gamelan. Keunikan lainnya adalah misa syukur ini dipimpin oleh tiga romo yaitu Romo Paroki Agustinus Toto Supriyanto Pr., Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho Pr, Romo FX. Tri Priyo Widarto SCJ.

Wakil Ketua II Dewan Pastoral Paroki Santo Yakobus Bantul Saverius Vanny Noviandri mengatakan, penggunaan pakaian adat Jawa dalam misa syukur ini bertujuan agar seluruh elemen gereja ikut melestarikan budaya Jawa.

“Kami mengharapkan seluruh elemen gereja, mulai dari Romo, petugas liturgi, petugas tata laksana, maupun umat ikut ‘nguri-uri’ kebudayaan Jawa dengan tujuan budaya Jawa tetap lestari. Penggunaan pakaian Jawa ini rencananya akan terus dilakukan pada setiap misa minggu kelima di Gereja Santo Yakobus Bantul,” kata Vanny dalam keterangannya, Minggu (30/7/2023).

Vanny menambahkan HUT ke-89 Paroki Santo Yakobus Bantul tahun 2023 ini mengusung tema “Gereja yang Bertumbuh”. Tema ini selaras dengan semakin bertumbuhnya kegiatan gereja di Paroki Santo Yakobus Bantul.

“Tahun ini, ada beberapa kegiatan besar yang diselenggarakan di Gereja Santo Yakobus Bantul. Kegiatan tersebut di antaranya Festival Pesparani Kabupaten Bantul dan Peringatan Hari Anak Nasional se-Kevikepan Yogyakarta Barat yang terdiri dari 18 paroki dan 2 stasi. Ini menandakan Gereja Santo Yakobus Bantul semakin bertumbuh selepas pandemi,” ungkap Vanny.

Tak hanya misa syukur, Puncak Peringatan HUT ke-89 Paroki Santo Yakobus Bantul juga diwarnai dengan pesta umat, di mana umat bisa menikmati berbagai macam makanan yang disediakan panitia setelah misa. Seusai acara tersebut, umat juga bisa menikmati bazar UMKM yang diikuti para pelaku UMKM dari Paroki Santo Yakobus Bantul sambil menonton penampilan tarian kolosal dari Orang Muda Katolik (OMK) dan anggota Pendampingan Iman Anak (PIA) maupun Pendampingan Iman Remaja (PIR). Satu acara lainnya adalah bakti sosial berupa donor darah yang diikuti oleh umat.

Sebelumnya, tepat di hari Ulang Tahun Paroki Santo Yakobus Bantul pada 25 Juli 2023 lalu, digelar Kenduri Lintas Iman. Kenduri Lintas Iman ini dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Bantul dengan tujuan terus menjaga dan merawat keharmonisan bersama lingkungan sekitar. ***

RELATED NEWS