Fitur Baru WhatsApp Bisa Deteksi Panggilan Spam
SURABAYA | halojatim.com - WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan populer terutama bagi masyarakat Indonesia.
Tidak mengherankan jika banyak penipuan termasuk panggilan spam di aplikasi WhatsApp ini.
Namun, jangan khawatir. Tampaknya WhatsApp selalu melakukan update dan memberikan fitur baru untuk menjaga keamanan penggunanya.
Seperti yang diketahui dari postingan akun Facebook resmi Mark Zuckerberg, WhatsApp dilaporkan telah meluncurkan fitur baru yang akhirnya dapat melindungi pengguna dari tindakan telepon spam dan penipuan.
BACA JUGA :
- https://halojatim.com/read/pejabat-pemda-sidak-pangkalan-pastikan-stok-lpg-3-kg-aman
- https://halojatim.com/read/pertamina-pastikan-stok-lpg-3-kg-masih-aman
- https://halojatim.com/read/kemenag-jatim-dan-inovasi-dorong-implementasi-kurikulum-merdeka-di-madrasah
Tools atau fitur baru ini disebut dengan nama Silence Unknown Caller. Seperti namanya, fitur baru dari WhatsApp ini akan menghentikan seseorang untuk menelepon Anda, kecuali jika mereka sudah ada di kontak Anda.
Fitur Silence Unknown Caller ini diklaim memiliki tujuan untuk memberikan lebih banyak privasi kepada pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat memiliki kendali lebih atas panggilan masuk yang ada di akun WhatsApp mereka. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah spam dan penipuan serta membantu pengguna tetap aman dari panggilan orang yang tidak mereka kenal.
Panggilan tersebut sebetulnya akan tetap terlihat dalam daftar kontak, seandainya ada orang penting yang menelepon. Namun, panggilan tersebut tidak akan membuat ponsel Anda berdering seperti panggilan telepon biasanya. Oleh karena itu, dengan meminimalisir dering ponsel di WhatsApp ini, aktivitas Anda di hari tersebut menjadi tidak terganggu.
Selain itu, WhatsApp juga meluncurkan sebuah alat baru yang disebut sebagai Privacy Checkup. Fitur atau alat ini akan memudahkan pengguna menjalankan panduan langkah demi langkah untuk mendapatkan fitur keamanan di WhatsApp. Hal tersebut termasuk fitur filter panggilan baru yang dapat diaktifkan dari dalam pengaturan.
BACA JUGA :
- https://halojatim.com/read/target-lolos-semifinal-sudah-tercapai
- https://halojatim.com/read/menteri-dukung-ekonomi-kreatif-tumbuh-di-bekas-pusat-lokalisasi
- https://halojatim.com/read/grab-kembali-phk-seribu-karyawan
Ketika pemeriksaan privacy ini diluncurkan, pengguna akan diminta melihat daftar pengaturan privasi, termasuk visibilitas atau keterlihatan mereka, opsi siapa saja yang dapat menghubungi mereka, dan opsi untuk mengubahnya jika diinginkan. Pemeriksaan tersebut akan membantu memperkuat keamanan ketika mengirim pesan, melakukan panggilan, hingga informasi pribadi Anda.
WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir juga tampak menekankan privasi pada aplikasi obrolannya. Baru-baru ini WhatsApp diketahui meluncurkan serangkaian fitur lain yang bertujuan untuk menjaga keamanan informasi pribadi, termasuk pesan yang benar-benar bisa menghilang dan lebih banyak kontrol atas siapa yang dapat melihat saat Anda online.
Dengan peluncuran fitur-fitur baru, WhatsApp akan meluncurkan kampanye privasi baru yang menyoroti fitur keamanannya dan mendorong pengguna untuk menjangkau pengguna lain menggunakan aplikasi tersebut.
Sementara itu, dilansir dari The Independent pada Rabu, 21 Juni 2023 WhatsApp juga berjuang melawan Online Safety Bill, yang dikatakan dapat membahayakan privasi warga negara Inggris, meski mereka menggunakan WhatsApp atau tidak.
Peraturan baru tersebut disebut menimbulkan ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap privasi, keselamatan, dan keamanan setiap warga negara Inggris dan orang-orang yang berkomunikasi dengan mereka di seluruh dunia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 21 Jun 2023