SIDOARJO | halojatim.com – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Jawa Timur menyalurkan Alquran Braille bagi tuna netra di Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Salah satu mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang mengikuti kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4 di LMI ikut ikut serta dalam kegiatan itu.

Penyerahan bantuan dilakukan di Persatuan Tuna Netra Indonesia Cabang Sidoarjo.

Penyaluran Alquran Braille ini merupakan wujud kepedulian LMI kepada para penyandang tuna netra agar mereka bisa mengaji meski memiliki keterbatasan fisik.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/terlalu-sibuk-dan-susah-tidur-ini-3-cara-jitu-mengatasinya-susun-prioritas
• https://halojatim.com/read/program-bayi-tabung-akan-ditanggung-asuransi-ini-jawabannya
• https://halojatim.com/read/kerja-dari-rumah-tak-selalu-aman-dari-peretas-ini-cara-menjaga-keamanan-data-saat-harus-bekerja-secara-remote

“Alhamdulillah saya berkesempatan untuk dapat terlibat dalam kegiatan ini. Harapannya, semoga setelah kolaborasi ini LMI masih dapat bersilaturahmi dengan teman-teman tuna netra di Komunitas Persatuan Tuna Netra Cabang Sidoarjo," tutur Amalia Wahyuningtyas, mahasiswa Magang Bersertifikat Batch 4 di LMI.

Sebagai mahasiswa magang, tentu kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Selain mendapatkan ilmu tentang dunia kerja Filantropi, mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penyaluran program pendayagunaan dan pemberdayaan secara langsung kepada para mustahik.

Dengan begitu kontribusi mahasiswa dapat mewujudkan tujuan program MSIB untuk mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat agar dapat berbagi dengan sesama.

Ketua Komunitas Persatuan Tuna Netra Cabang Sidoarjo, Heri Cahyono mengucapkan terima kasih kepada para donatur LMI atas kepeduliannya kepada penyandang tuna netra. “Semoga LMI bisa istiqomah dalam berkarya dan peduli pada disabilitas dengan program pemberdayaan,” terangnya