Cuaca sedang Panas-panasnya, Hati-hati Penyakit Ini Kerap Muncul, ISPA hingga Heat Stroke
Surabaya, Halojatim.com - Cuaca saat ini sedang panas-panasnya, bahkan menjadi yang terpanas dalam beberapa tahun terakhir ini.
Cuaca panas diprediksi masih akan terjadi sampai dengan awal Nopember 2023.
Dalam cuaca yang ekstream ini sejumlah penyakit rentan terjadi jika tidak pintar-pintar menjaga kesehatan.
- Seberapa Besar Kontribusi MotoGP Mandalika 2023 Terhadap Ekonomi NTB? Ada Perputaran Uang Rp800 Miliar?
- Cara Ampuh Cegah Stunting, Ibu dan Ayah Harus Paham soal Ini
- BTN Bidik Pembiayaan 45 Ribu Unit Rumah, Ada Syariah Subsidi
- MANFAATKAN ASET PEMKOT SURABAYA UNTUK FASILITAS OLAHRAGA
- SURABAYA JAJAKI KOTA KEMBAR DENGAN KOTA DI PRANCIS
Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama cuaca panas.
1. Migrain
Penyakit ini dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi udara. Migrain sendiri adalah suatu gangguan kesehatan di mana kepala terasa sakit dan berdenyut serta pada umumnya terjadi hanya pada salah satu sisi kepala. Biasanya, migrain dapat berlangsung secara singkat atau mampu sembuh dengan sendirinya, tapi terkadang migrain dapat menetap selama beberapa jam kemudian atau bahkan dalam beberapa hari.
2. Panas Dalam
Panas dalam adalah suatu gangguan kesehatan yang ditunjukkan lewat gejala rasa tidak nyaman yang muncul di tenggorokan. Selain itu, penderita panas dalam dapat merasakan nyeri saat menelan. Panas dalam sendiri sebetulnya kumpulan dari gejala gangguan kesehatan yang terjadi di tenggorokan atau gejala awal dari infeksi virus atau bakteri.
3. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi saat cuaca panas dan debu banyak. Infeksi saluran pernapasan (ISPA) adalah suatu infeksi yang dapat terjadi di saluran pernapasan baik di bagian atas atau bawah. ISPA bisa sembuh tanpa perawatan khusus, tapi penyakit ini dapat berbahaya bagi anak-anak, lansia, atau bagi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Anda bisa mencegah ISPA dengan menggunakan masker saat di luar ruangan.
4. Gangguan mata
Gangguan kesehatan pada mata saat cuaca panas bisa disebabkan karena mata terpapar debu, kotoran, dan asap. Hal tersebut dapat membuat mata merah, gatal, dan perih.
5. Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dari cairan yang masuk. Dehidrasi dapat disebabkan karena asupan cairan tubuh yang menurun atau tubuh mengeluarkan cairan secara berlebihan misalnya karena muntah atau diare. Dehidrasi dapat diketahui lewat gejalanya seperti kulit kering dan air kencing berwarna keruh.
6. Heat stroke
Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan karena tubuh mengalami overheating. Overheating atau terlalu panas ini bisa disebabkan karena paparan atau melakukan aktivitas fisik dalam suhu tinggi dalam waktu yang lama. Heatstroke adalah bentuk cedera panas yang paling serius, dan dapat terjadi ketika suhu tubuh meningkat hingga 40 derajat Celcius atau lebih tinggi. Kondisi ini paling sering terjadi saat musim panas atau kemarau.
Cara Menghindari Penyakit yang Muncul Saat Cuaca Panas
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat cuaca panas, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Minum air mineral atau air matang dalam jumlah cukup.
- Konsumsi buah dan sayuran secara rutin.
- Lindungi diri dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan topi atau payung.
- Selalu mengenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat.
- Gunakan pelembab dan tabir surya untuk melindungi kulit.
- Hindari makanan pedas, berminyak, dan minuman beralkohol.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan atau multivitamin. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 17 Oct 2023