SURABAYA JAJAKI KOTA KEMBAR DENGAN KOTA DI PRANCIS
SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan diri. Salah satunya dengan menjalin kota kembar dengan negara-negara di Eropa. Kali ini negara yang menjadi tujuan adalah Prancis.
"Wali Kota (Eri Cahyadi) menyampaikan, ingin sekali ada sister city antara kota yang ada di Prancis. Diharapkan, ini akan bisa segera terwujud,” kata Sekda Kota Surabaya Ikhsan.
Pertemuan antara Pemkot Surabaya dan Pemerintah Prancis ini adalah kali kedua, sebelumnya pada Juli 2023. Pada pertemuan kali ini, selain ingin menjalin hubungan erat dengan Kota Surabaya, Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone juga ingin bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswi asal Prancis yang menjalani studi di Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ikhsan berharap mahasiswa asal Prancis yang sedang studi di Kota Surabaya saat ini, ke depannya bisa membawa ilmu bermanfaat dan menjadi duta budaya Indonesia di lingkungannya. Sebelumnya, para mahasiswa asal Prancis itu juga sempat diajak berkunjung ke perkampungan, tempat wisata, makanan khas, hingga belajar tentang budaya di Kota Surabaya.
"Semoga ini (para mahasiswa/mahasiswi) bisa menjadi duta untuk Surabaya di negara Prancis. Kami berharap, nanti ketika datang lagi ke Surabaya, lebih banyak lagi mengajak keluarga dan temannya untuk belajar di Kota Surabaya," kata Ikhsan.
Kata dia, tak hanya pertukaran mahasiswa dan mahasiswi, akan tetapi ke depannya Prancis dan Kota Surabaya bisa menjalin pertukaran dosen. Sehingga kemudian akan lebih banyak lagi pertukaran mahasiswa dan dosen.
''Dengan begitu ilmunya yang akan sama antara Surabaya dengan Prancis,” katanya.
Sementara itu, Fabien Panone menyatakan senang bisa kembali ke Kota Surabaya. Pertemuan kali ini untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang pendidikan, khususnya di sektor universitas, saintifik, dan pertukaran mahasiswa di Kota Surabaya yang dibahas bersama dengan Wali Kota Eri Cahyadi pada pertemuan sebelumnya di Balai Kota. (*)