Bukan Hanya di Indonesia, Anak Muda di Amerika Serikat juga Kesulitan Beli Rumah

ifta - Selasa, 05 September 2023 06:49 WIB
Survei terbaru dari Redfin mengungkapkan bahwa kaum muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 30 tahun, menghadapi hambatan besar dalam meraih kepemilikan properti.

Halojatim.com- Membeli rumah di Indonesia khususnya bagi anak muda adalah sesuatu yang mewah untuk dilakukan.

Anak muda di Indonesia kesulitan untuk membeli rumah sendiri lantaran harga rumah dengan pendapatan atau gaji sangat tidak sebanding, bahkan untuk cicilan bulanan sekalipun.

Ternyata fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, namun di negara maju sekalipun seperti Amerika juga terjadi.

Survei terbaru dari Redfin mengungkapkan bahwa kaum muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 30 tahun, menghadapi hambatan besar dalam meraih kepemilikan properti.

Dilansir dari Yahoo.com, Senin, 4 September 2023, Menurut survei tersebut, sebanyak 38% dari pembeli di bawah usia 30 tahun merasa harus bergantung pada dukungan keluarga untuk membantu membayar uang muka pembelian rumah, baik dalam bentuk uang tunai atau warisan.

Hal ini mencerminkan kenyataan bahwa untuk sebagian besar kaum muda, membeli rumah tanpa bantuan finansial tambahan adalah tugas yang sangat sulit.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan kesulitan ini adalah faktor persediaan rumah yang rendah, suku bunga yang tinggi, dan harga properti yang terus meroket.

Jumlah penjualan oleh salah satu investor real estat juga mengalami penurunan drastic sebanyak 45% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pasar perumahan yang mungkin pernah dianggap sebagai investasi yang menjanjikan, saat ini menghadapi ketidakpastian yang lebih besar.

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi aksesibilitas perumahan adalah kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve selama 18 bulan terakhir. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi membuat pembelian rumah semakin mahal, terutama bagi mereka yang mengandalkan kredit dengan jaminan benda tidak bergerak (hipotek).

Meskipun ada beberapa peningkatan dalam penjualan rumah, tidak semua orang dapat merasakannya. Indeks Harga Rumah Nasional AS, Case-Shiller menunjukkan bahwa harga rumah terus naik pada bulan Juni. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa penjual rumah menurun di bulan Agustus, dengan penurunan sebanyak 7,5% rumah baru yang terdaftar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.***

Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 05 Sep 2023

RELATED NEWS