SOLO | halojatim.com - Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta diprediksi bakal memangkas waktu perjalanan yang cukup signifikan. Jika sudah beroperasi, perjalanan antar dua kota maupun sebaliknya diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Saat ini, waktu tempuh Solo - Yogyakarta dengan kendaraan pribadi bisa memakan waktu antara 1,5 jam hingga 2 jam. Waktu tempuh tersebut bisa bertambah apabila terjadi kemacetan di ruas jalur Solo, Klaten, maupun Yogyakarta. Kabar baiknya, warga dapat segera mengakses Jalan Tol Solo-Jogja mulai awal 2024.

Pemerintah kini tengah fokus merampungkan konstruksi dan pembebasan lahan pada Seksi 1 jalur Kartasura-Klaten. Pembebasan lahan di jalur sepanjang 22,3 km itu telah mencapai 94,06%. Jika pembebasan lahan rampung pada triwulan pertama 2023, seksi ini ditargetkan selesai pembangunannya pada Desember 2023.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/mau-mudik-ke-yogyakarta-sudah-bisa-lewat-tol-lho
• https://halojatim.com/read/reog-jadi-andalan-ponorogo-bersaing-dapatkan-kota-kreatif-unesco-timang-bayi-pun-kami-pakai-lagu-reog
• https://halojatim.com/read/ada-perpustakaan-dan-rumah-apung-di-kampung-kerapu-situbondo-bayarnya-cuma-rp-6-ribu

Proyek selanjutnya bakal berlanjut pada Seksi 1 jalur Klaten-Purwomartani, Sleman. Pembangunan ruas jalan sepanjang 20,08 km tersebut diharapkan selesai akhir triwulan pertama 2024 atau Maret 2024. Merujuk data dari PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), penyelesaian konstruksi Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sejatinya ditargetkan triwulan ketiga 2023. Hal ini agar Tol Solo- Yogyakarta dapat beroperasi awal 2024.

Namun proses pembebasan lahan yang diharapkan rampung sejak tahun lalu hingga kini belum mencapai 100% sehingga membuat proyek sedikit molor. Faktor cuaca serta masalah kuari (tambang uruk) juga menjadi sejumlah kendala dalam pembangunan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan Tol Solo- Yogyakarta -NYIA Kulonprogo merupakan proyek super prioritas untuk mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Jogja. Proyek strategis nasional (PSN) tersebit juga diharapkan meningkatkan konektivitas kawasan segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

“Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Solo- Yogyakarta setiap harinya. Sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip TrenAsia,, jaringan halojatim.com, Selasa 28 Februari 2023

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 28 Feb 2023