Reog Jadi Andalan, Ponorogo Bersaing Dapatkan Kota Kreatif Unesco, 'Timang Bayi pun Kami Pakai lagu Reog'

ifta - Selasa, 28 Februari 2023 14:57 WIB
Maket Patung Reog yang akan dibangun di Kabupaten Ponorogo

Ponorogo, Halojatim.com- Ponorogo kini tengah bersaing untuk diusulkan dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.

Pemerintah daerah setempat optimistis Ponorogo yang dikenal dengan Kota Reog ini bisa masuk dalam daftar usulan ke Unesco.

Sebelum diusulkan, Ponorogo kini harus bersaing dengan empat kota lainnya sebelum akhirnya disaring menjadi dua kota untuk diusulkan ke Unesco.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memaparkan langsung potensi daerahnya di depan panitia seleksi bentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ponorogo akan mengandalkan reog sebagai potensi ekonomi kreatif Ponorogo. Reog bukan lagi sebatas seni pertunjukan, namun sudah membudaya dan mendarah daging.

"Bahkan menimang bayi juga memakai iringan musik reog,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikutip dari laman resmi pemkab, pada Selasa (28/2).

Menurut dia, reog selama ini banyak menjadi sumber penghidupan. Bermunculan perajin miniatur, beragam cinderamata, dan batik tulis motif reog.

“Sumber ekonomi kreatif, reyog juga sebagai modal pembangunan daerah,” terangnya.

Pihaknya optimistis jika Ponorogo menjadi bagian dari UCCN, maka usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat berjejaring hingga skala internasional. Pelaku ekonomi kreatif bakal merasakan manfaat hingga perekonomian ikut tumbuh.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Frans Teguh mengungkapkan bahwa pengusul UCCN harus memahami potensi yang tidak dimiliki daerah lain.

Potensi tersebut juga wajib membudaya serta berimbas pada ekonomi kreatif.

Kata dia, sembilan anggota pansel akan profesional menentukan dua usulan kabupaten/kota yang masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO pada Mei mendatang. ***

Tags unescoPonorogoReogBagikan

RELATED NEWS