Bandara di Kediri Segera Beroperasi Akhir 2023, Tanah untuk Akses Tol Segera Dibebaskan
Halojatim.com, Kediri- Akses penunjang Bandara Dhoho Kabupaten Kediri segera dirampungkan seiring dengan bakal selesainya bandara tersebut.
Akses penunjang itu seperti untuk jalur tol yang menghubungkan ke bandara tersebut.
Seperti diketahui bandara Dhoho direncanakan akhir beroperasi tahun 2023.
- PROMO, Naik Bus Damri Cuma Rp77, Ini Waktu Pelaksanaannya
- Ketua KPK Diberhentikan, Jokowi Siapkan Keppres
- MADURA UNITED TIGA KALI ALAMI KEKALAHAN BERUNTUN
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan pentingnya akselerasi dengan berbagai pihak sebagai upaya ikut menunjang keberadaannya.
"(Terkait) tantangan bandara akan segera beroperasi. (Pasti) akan ada banyak persoalan yang kita hadapi," katanya
Pemerintah Kabupaten Kediri juga terus menyiapkan perlengkapan untuk fasilitas pendukung Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri.
Pemkab mengawal proses pembebasan lahan jalan tol, pengembangan pembangunan di sekitar bandara, hingga koordinasi dengan pemerintah daerah di sekitar Kabupaten Kediri untuk menyiapkan fasilitas pendukung di luar bandara.
Percepatan infrastruktur di sekitar bandara juga terus dilakukan, sehingga saat beroperasi yang direncanakan Desember 2023 ini, akses jalan sudah siap. Sementara itu, Bupati dalam pembahasan Raperda APBD 2024 menyebutkan bahwa pendapatan yang didapatkan Kabupaten Kediri sebesar Rp3,05 triliun, dengan belanja sebesar Rp3,4 triliun.
Raperda tersebut yang telah mendapatkan persetujuan yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses evaluasi Gubernur Jawa Timur. Dengan keberadaan bandara, diharapkan turut serta meningkatkan PAD nantinya.
Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi mengemukakan selain masalah rambu arah menuju bandara, kata dia, dukungan dari pemerintah yang tak kalah penting yakni terkait infrastruktur jalan termasuk transportasi pendukung.
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
Bandara ini nantinya memiliki landas pacu 3.300 x 60 meter, apron commercial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Pada sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
Landas pacu sepanjang 3.300 meter merupakan kualifikasi bandara ultimate dan mampu didarati oleh Boeing 777, sesuai dengan rencana Bandara Dhoho Kediri juga aka n dimanfaatkan untuk keperluan penerbangan jamaah ibadah umrah dan haji. (*)
Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 23 Nov 2023