Bakal Ada Monumen Reog di Ponorogo, Pemprov Jatim Siapkan Rp30 Miliar
Ponorogo, Halojatim.com- Proyek pembangunan museum reog di Ponorogo bakal segera dieksekusi.
Kali ini sejumlah persiapan tengah dilakukan, termasuk dengan menjabarkan detail proyek tersebut kepada calon investor.
Pemprov Jatim juga diklaim bakal membantu pendanaan hingga mencapai Rp30 miliar.
- Enam Rekomendasi Kuliner Enak di Kabupaten Bangkalan, Madura
- Kepala Dinas Pendidikan Probolinggo dan 2 PNS Ditangkap Kasus Korupsi BOS, Rugikan Negara Rp974 Juta
- Kerugian Investasi Bodong Capai Rp16,7 Triliun, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini, Jangan Sampai Tertipu
Selain proyek monumen reog, bakal ada dua lagi proyek besar di Ponorogo, yakni air mancur menari di kawasan wisata Telaga Ngebel; serta sirkuit motor.
Terkait dengan tiga proyek ini, Pemkab Ponorogo menggelar market sounding (penjajakan minat pasar) untuk pembangunan tiga proyek tersebut.
Puluhan investor berpartisipasi dalam market sounding yang berlangsung secara hybrid di Hotel Maesa itu.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan market sounding bertujuan mendapatkan masukan dari calon ivestor terkait bentuk kerja sama.
Bersamaan itu, menginformasikan proyek jauh hari sebelum masa tender. Pihaknya juga meyakinkan ke para calon investor bahwa tiga proyek strategis tersebut sudah melalui sejumlah tahapan yang benar.
"Mulai perencanaan, studi kelayakan, penunjukan pemrakarsa, sampai persetujuan DPRD,’’ kata Judha dari laman ponorogo.go.id, Selasa (31/5).
Pemkab Ponorogo sudah menyiapkan dana awal untuk membangun kawasan wisata monumen dan museum reog di gunung gamping wilayah Sampung, kemudian water fountain (air mancur) menari di kawasan wisata Telaga Ngebel; dan sirkuit tersebut.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap adanya percepatan pembangunan jika ada peran investor.
Dalam market sounding dipaparkan kelayakan bisnis dari tiga proyek strategis sektor pariwisata di Ponorogo itu.
Namun, pihaknya juga sudah siap dengan pola pendanaan multi years (tahun jamak).
"Pemprov Jatim akan membantu 30 miliar rupiah untuk pembangunan monumen reog dan museum peradaban,’’ terangnya.
Bupati menegaskan tiga proyek strategis sektor pariwisata itu layak secara sosial, budaya, maupun bisnis. Perencanaan proyek kini masuk tahap penyusunan detail engineering design (DED) berikut kajian lingkungan. (*)