JAKARTA, Halojatim.com - Sebanyak 3.419 orang mendapatkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN.

Program ini memberikan dukungan usaha dan pendampingan bagi individu yang memiliki kekurangan atau difabel.

Program ini untuk memastikan semua individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, memiliki peluang yang sama untuk berkembang.

• DUA ARTIS INDONESIA MERIAHKAN PEMBUKAAN PIALA DUNIA U-17
• 12 Jamaah Haji Wafat Saat dalam Pesawat, Kemenag Beri Asuransi Ekstra Rp125 Juta
• WhatsApp Kini Jadi Raksasa Meta, Raup Keuntungan Tertinggi

Dilansir dari laman Jogjaja.com, Hingga triwulan III tahun 2023, sekitar 3.419 individu dari kelompok disabilitas telah mengambil bagian dalam program pendidikan dan pemberdayaan ini.

Sementara itu 2.727 penyandang disabilitas secara aktif terlibat dalam berbagai program pendidikan yang dicanangkan PLN.

Program pemberdayaan PLN, tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan dan modal usaha kepada sekitar 692 orang disabilitas.

Program pemberdayaan ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga memberikan kontribusi pengurangan angka pengangguran dengan menyerap sekitar 109 tenaga kerja dari kalangan disabilitas.

"Program ini berfokus pada memberdayakan kaum rentan disabilitas agar dapat mandiri secara ekonomi dan sosial, serta meningkatkan inklusi mereka dalam kegiatan ekonomi dan masyarakat," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dilansir kabarbumn.com, Rabu, 8 November 2023.

Inisiatif pemberdayaan kaum disabilitas yang digagas oleh PLN bertujuan memberikan dukungan dan peluang kepada kelompok yang lebih rentan agar dapat hidup mandiri.

Walaupun mereka memiliki keterbatasan, PLN terus mendorong kaum disabilitas untuk memiliki semangat belajar, berani memulai, mengembangkan, dan mengelola usaha dengan baik.

"Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena sudah memberikan bantuan kepada kami untuk membuat rumah produksi baru yang sangat luas manfaatnya, sehingga berhasil mengembangkan usaha kami. Hasil produk batik Ciprat dari rekan-rekan difabel di kampung kami semakin maju dan dikenal," ungkap Pengelola Batik Ciprat, Yoyok Ernowo.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 08 Nov 2023