Ubhara Gandeng UKWMS dan UWP Kembangkan Tepung Labu Kuning

Jumat, 26 November 2021 19:12 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

UKWMS-UBHARA.jpeg
(ki-ka) Aning Ayucitra, Brigjen Pol (Pur) Edy Prawoto, Dr Lanny Hartanti dan Dr Haryono membawa produk tepung labu kuning usai penandatanganan kerjasama untuk pengembangan produk tersebut, Jumat (26/11/2021).

SURABAYA | halojatim.com - Labu kuning merupakan salah satu jenis buah yang kerap dinikmati sebagai campuran kolak, kue, sup dan puding. Buah ini juga sering diolah dengan cara dikukus, ditumis, dipanggang atau dibakar. 

Perkembangan produk pangan dan teknologi mendorong Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) mengolahnya menjadi tepung. Labu Kuning dipilih karena memilki banyak manfaat terlebih di bidang kesehatan seperti mencegah kanker dan memelihara kesehatan jantung. 

Guna memperkuat kelembagaan untuk mendukung usaha Program Pengembangan Usaha Produk Inovasi Kampus (PPUPIK) tepung labu kuning, yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhayangkara Surabaya (LPPM Ubhara Surabaya), dibutuhkan kerja sama dengan beberapa pihak. 

Baca Juga : 

https://halojatim.com/read/uk-petra-pertahankan-anugerah-kampus-unggulan-aku-2021

Dan Ubhara Surabaya menggandeng dua perguruan tinggi swasta (PTS) yakni Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) dan Universitas Wijaya Putra Surabaya (UWP). 

Hal ini dikukuhkan dalam penanda tanganan Nota Kesepahaman di Ruang Kendedes, Grand Darmo Hotel Surabaya pada Jumat (26/9/2021). Tim ini terdiri dari Dr Haryono dari Ubhara, I Epriliati dari UKWMS dan M Muchid  dari UWP. 

Hadir langsung menanda tangani nota kesepahaman yakni, Brigjen Pol (Purn) Edy Prawoto selaku Rektor Ubhara Surabaya, Aning Ayucitra selaku Wakil Rektor I UKWMS, Budi Endarto selaku Rektor UWP Surabaya. 

 “Menjadi sebuah kehormatan bagi UKWMS bisa berkolaborasi dalam program ini. Kolaborasi Bersama Perguruan Tinggi lain yang menghasilkan manfaat untuk ekonomi masyarakat. Kami sangat terbuka untuk kolaborasi projek selanjutnya," kata Lanny. 

Selain penanda tanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan, pada acara ini pula diresmikan merek Ubhara Pumkin Food. Bahkan dilakukan pula simulasi penjualan tepung labu kuning ini. Peserta yang datang diperkenankan megambil foto maupun video untuk mempromosikan produk tepung labu kuning.