TUTUP JEMBATAN SURAMADU DI MALAM TAHUN BARU

Rabu, 22 Desember 2021 23:05 WIB

Penulis:Andri

A-MALAM SURAMADU.jpg
Jembatan Suramadu di malam hari. Pada pergantian tahun 2021 ke 2022 nanti, jembatan ini akan ditutup

SURABAYA I halojatim.com - Polda Jatim sudah menyiapkan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Beberapa upaya sudah disiapkan untuk menjaga wilayah tetap aman di dua agenda tersebut.

Selain itu, upaya tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan, khususnya menyambut Tahun Baru 2022.

Untuk itu, salah satu titik yang menjadi perhatian Polda Jatim yakni Jembatan Suramadu. Jembatan penghubung Pulau Jawa, khususnya Kota Surabaya, dengan wilayah Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura tersebut akan ditutup.

Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Polda Jatim mengatakan, penutupan di Jembatan Suramadu baik dari arah barat maupun timur akan diberlakukan mulai Jumat (31/12/2021) pukul 21.00 WIB sampai Sabtu (1/1/2022) pukul 05.00 WIB. Yang diperbolehkan melewati Jembatan Suramadu hanya bagi mereka yang memiliki kepentingan mendesak.

Selain Suramadu, ruas jalan lain di Surabaya yang berpotensi terjadi kerumunan, juga akan diatur dengan rekayasa lalu lintas. Seperti di Jalan Tunjungan, Jalan Darmo, dan Kenjeran.
Selain itu, katanya kepada wartawan, daerah lain di Jawa Timur yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Misalnya wilayah Pacet, juga akan dilakukan rekayasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap. Jika tidak memungkinkan, maka akan dilakukan pembatasan dan menutup tempat wisata yang sudah sudah dipenuhi pengunjung.

Latif mengatakan, pihaknya tidak akan memberlakukan putar balik dan cek poin serta penyekatan kepada pelaku perjalanan darat selama periode Natal dan tahun baru. Sebagai gantinya, akan diterapkan random sampling.
Hanya, dia mengatakan  syarat perjalanan seperti yang diatur dalam Addendum Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 pada 11 Desember, yang harus dilengkapi oleh pelaku perjalanan. Syarat tersebut di antaranya pelaku perjalanan jarak jauh dengan seluruh moda transportasi wajib menunjukkan bukti vaksinasi lengkap, dan hasil rapid tes antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk pelaku perjalanan di atas 17 tahun yang belum divaksinasi dosis lengkap mobilitasnya dibatasi untuk sementara.

Kebijakan ini tidak berlaku bagi pelaku perjalanan rutin dengan moda transportasi darat dalam satu wilayah aglomerasi. (*)

LONGGARKAN PENGAMANAN DI JEMBATAN SURAMADU
SURABAYA I halojatim.com - Pengamanan arus mudik di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) tak seperti biasanya. Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan pelonggaran. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Suud menjelaskan, salah satunya karena "gate" atau gerbang pintu masuk kendaraan sudah dibongkar sejak adanya proyek pemasangan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah berlangsung selama setahun terakhir. "Selain itu sudah tidak ada penyekatan di masa peralihan pandemi Covid-19,” katanya. Arus mudik di Jembatan Suramadu terpantau padat sejak pukul 15.00 WIB Kamis sore. Semakin petang, gelombang pemudik kian memadati Jembatan Suramadu. Kemacetan pada jalur roda dua tak terhindarkan di Jembatan Suramadu. Beberapa pengendara memilih masuk ke jalur kendaraan roda empat untuk keluar dari kemacetan. Puncak arus mudik di Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju arah Madura diprediksi terjadi selama dua hari yakni hari ini dan besok atau tanggal 20-21 April 2023. Kini, jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura itu menjadi akses utama masuk ke Pulau Garam, julukan Madura. Kendaraan roda dua berada di sisi kanan dan kiri. Sementara mobil melintas di tengah jembatan. Ketika awal diresmikan, pengendara yang melintas masih ditarik bayaran.Hanya sekarang, masyarakat yang hendak ke Surabaya maupun ke Pulau Madura sudah digratiskan. (*)

setahun yang lalu