Suramadu

SURABAYA I halojatim.com - Pengamanan arus mudik di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) tak seperti biasanya. Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan pelonggaran.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Suud menjelaskan, salah satunya karena "gate" atau gerbang pintu masuk kendaraan sudah dibongkar sejak adanya proyek pemasangan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah berlangsung selama setahun terakhir.
"Selain itu sudah tidak ada penyekatan di masa peralihan pandemi Covid-19,” katanya.
Arus mudik di Jembatan Suramadu terpantau padat sejak pukul 15.00 WIB Kamis sore. Semakin petang, gelombang pemudik kian memadati Jembatan Suramadu.
Kemacetan pada jalur roda dua tak terhindarkan di Jembatan Suramadu. Beberapa pengendara memilih masuk ke jalur kendaraan roda empat untuk keluar dari kemacetan.
Puncak arus mudik di Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju arah Madura diprediksi terjadi selama dua hari yakni hari ini dan besok atau tanggal 20-21 April 2023.
Kini, jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura itu menjadi akses utama masuk ke Pulau Garam, julukan Madura. Kendaraan roda dua berada di sisi kanan dan kiri. Sementara mobil melintas di tengah jembatan.
Ketika awal diresmikan, pengendara yang melintas masih ditarik bayaran.Hanya sekarang, masyarakat yang hendak ke Surabaya maupun ke Pulau Madura sudah digratiskan. (*)

Mulai Hari Ini, Jalur Roda Dua di Jembatan Suramadu Ditutup
SURABAYA | halojatim.com - Mulai hari ini, Kamis (14/7/2022) jalur roda dua di Jembatan Suramadu ditutup. Kendaraan roda dua yang akan melintas akan dialihkan ke lajur roda empat.

TUTUP JEMBATAN SURAMADU DI MALAM TAHUN BARU
Polda Jatim sudah menyiapkan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Beberapa upaya sudah disiapkan untuk menjaga wilayah tetap aman di dua agenda tersebut.

HARUS BAWA SURAT SEHAT MASUK SURABAYA
Penyekatan yang lebih ketat akan diberlakukan di Jembatan Suramadu. Sebab adanya temuan varian Covid-19 dari India.