Negara
Kamis, 16 November 2023 06:23 WIB
Penulis:ifta
Halojatim.com- Sekitar 3.000 warga dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilibatkan dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jumlah 3.000 pekerja dari Kaltim ini adalah 30% dari total pekerja di IKN yang termasuk juga yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat pembangunan IKN melibatkan hampir 10.000 pekerja.
“Sekitar 30% tenaga kerja lokal yang terserap dalam pembangunan Kota Nusantara itu yang mendapatkan pelatihan dan memiliki sertifikasi,” kata Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin, dikutip dari Antara, Rabu 15 November 2023.
Kemudian sisanya sebanyak 70% atau 7.000 pekerja berasal dari wilayah lain di luar Provinsi Kalimantan Timur. Agar dapat terlibat dalam pembangunan di IKN, pekerja harus memiliki sertifikat keahlian terlebih dahulu.
Hal itu menjadi syarat pada pekerja agar dapat diterima dalam pembangunan IKN. Oleh karenanya, pemerintah pusat memberikan pelatihan kerja kepada pekerja produktif untuk meningkatkan kapasitas serta menunjang pelibatannya dalam pembangunan IKN.
Meski demikian, tidak semua pekerja bersertifikat yang terserap seluruhnya dalam pembangunan IKN. Pasalnya terdapat pekerja yang telah mendapat sertifikat lebih memilih bekerja di tempat lainnya dengan alasan tidak cocok dengan gaji yang diberikan ketika turut terlibat dalam proyek pembangunan IKN. ***
Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 15 Nov 2023
Bagikan
IKN
10 bulan yang lalu