PEMKAB BANYUWANGI SIAPKAN DELAPAN BUS JEMPUT WARGANYA DI BALI

Senin, 10 April 2023 16:55 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BUPATI IPUK.jpg
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

BANYUWANGI I halojatim.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan perhatian kepada warganya. Khususnya yang ada di Bali.

Mereka mempersiapkan delapan unit bus mudik gratis bagi warga Banyuwangi yang selama ini bekerja di Pulau Dewata. Pemkab memfasilitasi mudik gratis delapan unit bus dengan kapasitas 400 orang penumpang ini bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata.

"Seperti sebelumnya, setiap tahun kami selalu memfasilitasi mudik Lebaran gratis bagi warga Banyuwangi yang bekerja atau tinggal di Bali. Alhamdulillah sejak dibuka pendaftaran 1 April lalu, kuota-nya sudah terpenuhi semua," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Kata dia, pemberangkatan mudik gratis dari Bali Ke Banyuwangi dijadwalkan pada Rabu, 19 April 2023, sekitar pukul 09.00 WITA. Selain untuk penumpang, kata Ipuk, juga disediakan dua unit truk untuk mengangkut kendaraan roda dua milik pemudik.

"Semoga semua berjalan lancar dan tiba di Banyuwangi dengan selamat," kata Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Pujo Hartanto mengatakan bahwa mudik gratis ini selain membantu para pemudik juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik. Dengan dikoordinir seperti ini jumlah kendaraan di jalan raya akan berkurang.

''Sehingga meminimalisir potensi risiko di jalan," katanya.

Titik keberangkatan mudik gratis akan dimulai dari Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Bagi yang tinggal di wilayah lain di luar Denpasar (Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli) bisa berkumpul dan dijemput di titik tertentu. Adapun syarat untuk mengikuti mudik gratis ini, di antaranya terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Kedua, sesuai persyaratan dari Kementerian Kesehatan, yakni pemudik sudah divaksin booster. (*)

 

LONGGARKAN PENGAMANAN DI JEMBATAN SURAMADU
SURABAYA I halojatim.com - Pengamanan arus mudik di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) tak seperti biasanya. Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan pelonggaran. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Suud menjelaskan, salah satunya karena "gate" atau gerbang pintu masuk kendaraan sudah dibongkar sejak adanya proyek pemasangan kabel PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah berlangsung selama setahun terakhir. "Selain itu sudah tidak ada penyekatan di masa peralihan pandemi Covid-19,” katanya. Arus mudik di Jembatan Suramadu terpantau padat sejak pukul 15.00 WIB Kamis sore. Semakin petang, gelombang pemudik kian memadati Jembatan Suramadu. Kemacetan pada jalur roda dua tak terhindarkan di Jembatan Suramadu. Beberapa pengendara memilih masuk ke jalur kendaraan roda empat untuk keluar dari kemacetan. Puncak arus mudik di Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju arah Madura diprediksi terjadi selama dua hari yakni hari ini dan besok atau tanggal 20-21 April 2023. Kini, jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura itu menjadi akses utama masuk ke Pulau Garam, julukan Madura. Kendaraan roda dua berada di sisi kanan dan kiri. Sementara mobil melintas di tengah jembatan. Ketika awal diresmikan, pengendara yang melintas masih ditarik bayaran.Hanya sekarang, masyarakat yang hendak ke Surabaya maupun ke Pulau Madura sudah digratiskan. (*)

setahun yang lalu