Pajak Tempat Hiburan di Probolinggo Baru Capai Rp8,6 Juta

Sabtu, 26 Februari 2022 09:36 WIB

Penulis:ifta

Ilustrasi pajak digital.
Ilustrasi pajak digital.

PROBOLINGGO, Halojatim.com- Sejumlah tempat hiburan di Probolinggo dikenai pajak. Sampai bulan Februari 2022 pajak hiburan baru masuk Rp8,6 juta.

Pajak tempat hiburan bagian dari pendapatan yang masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Total keseluruhan PAD Probolinggo tahun 2022 dari pajak hotel, hiburan, PBB, parkir, BPHTB dan lainnya sebesar Rp 65.767.141.000, saat ini dari total target tersebut baru terealisasi 11,85% atau sekitar Rp 7,7 miliar.

“Alhamdulillah, realisasi PAD untuk sektor pajak daerah sudah tercapai 11,85% atau Rp 7.799.312.615. Sementara target capaian untuk triwulan 1 sebesar 15% dari target 65.767.141.000,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pendapatan Ofie Agustin, kemarin.

Pajak daerah ini mencakup 10 jenis pajak meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), BPHTB dan pajak mineral bukan logam.

“Untuk pajak hotel mencapai Rp 112.058.499, pajak restoran mencapai Rp 341.125.993, pajak hiburan mencapai Rp 8.660.964, pajak reklame mencapai Rp 72.008.250, pajak penerangan jalan mencapai Rp 5.090.776.579, pajak parkir mencapai Rp 5.073.000, pajak air bawah tanah mencapai Rp 90.064.755, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai Rp 133.611.125, BPHTB mencapai Rp 1.905.558.450 dan pajak mineral bukan logam mencapai Rp 40.375.000,” jelasnya.

Ofie menerangkan untuk mencapai target tersebut, strategi yang dilakukan melalui intensifikasi pajak daerah dan sistem pembayaran online/elektronik demi mempermudah pembayaran dan penagihan pajak.

“Hingga kini, 4 dari 10 jenis pajak daerah ini sudah mencapai target perolehan sebesar 15% dari total target tahun 2022 di triwulan 1. Yakni, pajak hotel, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak air bawah tanah dan BPHTB. Kita optimis pertengahan bulan Maret 2022 target 15% akan tercapai,” terangnya. (*)