Kepolisian Trenggalek Dalami Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Makam Dibongkar

Senin, 15 Mei 2023 07:49 WIB

Penulis:ifta

Screenshot 2023-05-15 074801.jpg
Kepolisian Trenggalek Dalami Bayi Meninggal Usai Imunisasi, Makam Dibongkar

Trenggalek, Halojatim.com - Kepolisian Resor Trenggalek sedang menunggu hasil autopsi dalam kasus kematian seorang bayi di bawah usia lima tahun (balita) bernama MAOR setelah menjalani imunisasi. 

"Status kasus ini, apakah berlanjut ke penyidikan atau tidak menunggu hasil autopsi dari tim Dokkes Polda Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim di Trenggalek, dilansir dari laman Antara dikutip pada Senin (15/5).

Sebanyak 15 orang saksi telah diperiksa dalam kasus ini, termasuk keluarga, tenaga kesehatan terkait, dan pemerintah desa. 

Namun, informasi yang telah dikumpulkan dianggap belum cukup untuk menarik kesimpulan tentang penyebab kematian balita MAOR. 

Identifikasi penyebab kematian hanya dapat dilakukan melalui hasil autopsi dan keterangan ahli.

Hasil autopsi menjadi faktor penting dalam melakukan gelar perkara, di mana polisi akan memutuskan apakah kasus tersebut akan naik ke tahap penyidikan atau berhenti pada proses penyelidikan. 

Selain memeriksa saksi-saksi, penyidik juga telah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk meminta "pendapat hukum" (legal opinion) dari tenaga ahli di salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur.

Legal opinion tersebut diperlukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur dalam proses imunisasi tersebut. Namun, hasil legal opinion tidak dapat dipublikasikan karena berisi informasi tentang prosedur yang bersifat rahasia.

Tim Dokpol Polda Jawa Timur membongkar makam bayi MAOR yang berusia lima bulan di TPU Gunung Cilik, Kelurahan Surondakan, Trenggalek, Jatim. 

Autopsi dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan kedua orang tua korban terkait kematian anak mereka setelah menjalani imunisasi yang dianggap mencurigakan oleh keluarga balita tersebut. ***