Jelang Idul Adha, Timsus Hewan Kurban Mulai Dibentuk di Daerah

Lumajang, Halojatim.com- Tim khusus (Timsus) mulai dibentuk di sejumlah daerah untuk memastikan hewan kurban aman untuk dikonsumsi.

Timsus ini dibentuk terkait dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.

Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang akan disembelih berada dalam kondisi sehat.

• JADIKAN STADION GBT SEPERTI KANDANG KLUB EROPA
• Dijual Sapi Pemenang Kontes Seharg Rp200 Juta, Bobot 1,1 Ton, Lokasi Banyuwangi, 'Sudah Ada yang Nego Rp163 Juta'
• KEMBALI KIRIM PEMAIN SURABAYA KE LIVERPOOL PADA 2024

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Siswanto, pada Kamis (22/6/2023), mengungkapkan bahwa Pemkab telah membentuk tim khusus yang terdiri dari dokter hewan dan tenaga kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan di semua tempat penjualan hewan kurban di Lumajang.

"Tim pemeriksa terdiri dari petugas medis dan paramedis yang berasal dari DKPP Lumajang, tenaga kesehatan hewan di luar DKPP, serta praktisi kesehatan hewan mandiri. Jumlah petugas ini mencapai lebih dari seratus orang," ujarnya dilansir dari laman resmi Pemkab Lumajang.

Siswanto menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan hewan kurban tersebut direncanakan akan dilakukan sebelum dan setelah proses penyembelihan.

"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban, baik sebelum maupun setelah penyembelihan, yang disebut Antemortem dan Postmortem," tambahnya.

Selain itu, Siswanto menambahkan bahwa pemeriksaan Antemortem meliputi pengecekan jenis kelamin, usia, berat badan, kondisi kesehatan umum, serta pemeriksaan lubang-lubang pada hewan.

Sementara itu, pemeriksaan Postmortem melibatkan pengecekan kondisi daging hewan kurban setelah disembelih, serta pemeriksaan organ pencernaan, limpa, hati, dan paru-paru.

Dengan adanya tim pemeriksaan yang terlatih dan prosedur yang ketat, Pemkab Lumajang berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang akan disediakan untuk perayaan Iduladha 1444 H memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. ***