Kosmetik Tak Berizin
Selasa, 28 Juni 2022 13:40 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
SURABAYA | halojatim.com - Kepala BPOM Peni Lukito mengapresiassi para peneliti Unair dan pihak-pihak yang terus berupaya untuk mengembangkan vaksin ini.
Apalagi ini adalah vaksin ini adalah murni hasil karya anak bangsa, karena virus diambil dari pasien Covid-19 di Surabaya, lalu dilakukan pengembangan dan penelitian, uji preklinis, uji klinis fase 1, 2 hingga ketiga ini.
Wakil Rektor Unair dr Muhammad Miftahussurur mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai Unair.
Baca Juga :
Dan dia berterima kasih pada para peneliti, dunia industri yakni PT Biotis Pharmaceutical selaku industri farmasi yang akan memproduksi massal vaksin ini, BPOM dan pihak--pihak lainnya. "27 Juni 2022 ini adalah sejarah.
Sejarah bagi Unair untuk bisa membuat Vaksin Merah Putih menuju uji klinis fase tiga,," tukasnya.
Diakui dr Miftahussurur, keberhasilan Vaksin Merah Putih ini adalah keberhasilan kolaborasi pentahelix yang melibatkan banyak pihak.
"Tidak bisa berjalan sendiri untuk bisa mewujudkannya. Ini adalah karya peneliti, industri, pemerintah, dan semua pihak termasuk media," jelasnya.
Salah satu peneliti Vaksin Merah Putih Unair, dr Dominicus Husada mengaku mulai dari proses awal memang sudah melibatkan banyak pihak terutama BPOM. Sehingga pendampingan yang diberikan BPOM sangat membantu para peneliti dan pihak-pihak yang terlibat bisa melalui sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Hingga akhirnya bisa mencapai titik ini (uji klinis fase 3,red). Kami melaluinya setahap demi setahap," tukasnya.
Bagikan
UNAIR
2 tahun yang lalu