SURABAYA | halojatim.com - Vaksinasi booster Covid-19 masih terus digalakkan. Apalagi cakupannya hingga hari ini masih 70 persen. Padahal, kasus Covid-19 varian baru terus meningkat.

Sayangnya, vaksin booster masih belum tersedia lagi. Banyak masyarakat yang menunggu ketersediaan vaksin booster kembali. Karena vaksinasi booster menjadi syarat untuk perjalanan.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/diberinama-inavac-vaksin-merah-putih-dapatkan-izin-penggunaan-darurat
• https://halojatim.com/read/melantai-di-bursa-onemed-direspon-positif-pasar
• https://halojatim.com/read/tulola-jewelry-buka-di-surabaya-bawa-koleksi-marsha-timothy

Dengan didapatnya izin edar Vaksin INAVAC (Vaksin Merah Putih) dari BPOM, vaksin ini menjadi pilihan untuk booster.

Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Prof Ni Nyoman Puspaningsih mengatakan INAVAC ini memang untuk vaksinasi booster.

"Uji klinis memang untuk booster dewasa. Sementara kalau untuk anak-anak harus dilakukan uji klinis lagi," kata Prof Nyoman.

Seperti diketahui Rektor Unair Prof Mohammad Nasih pada Sidang Dies Natalis ke-68, Rabu (9/11/2022) mengatakan vaksin INAVAC sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh BPOM.