Daftar 4 Kecamatan di Banyuwangi yang Cakupan Vaksinnya Minim, Aparat Diminta Kolaborasi

Jumat, 21 Januari 2022 15:14 WIB

Penulis:ifta

A-BOOSTER.jpeg
ilustrasi saat pemberian vaksin

BANYUWANGI, Halojatim.com- Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) mulai digencarkan di sejumlah kecamatan yang cakupan vaksinasinya paling minim di Banyuwangi.

Para pihak di empat kecamatan ini diminta untuk kolaborasi agar vaksinasi booster ini bisa lebih banyak cakupannya. 

Untuk itu Banyuwangi melakukan percepatan vaksinasi di kecamatan-kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih di bawah rata-rata kabupaten.
Baca juga

Berikut ini 4 kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih di bawah rata-rata.
1. Srono
2. Wongsorejo
3. Purwoharjo
4. Pesanggaran.

Di empat kecamatan tersebut Pemkab Banyuwangi meminta jajarannya untuk memperkuat kolaborasi antar forum pimpinan kecamatan (forpimka) setempat, serta lebih aktif bergerak jemput bola menuntaskan target sasaran vaksinasi.

"Harus kolaborasi, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Para nakes (tenaga kesehatan), camat, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat harus saling bekerja sama mensukseskan vaksinasi di wilayahnya," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani seperti dilansir dari laman resmi Pemkab Banyuwangi. (*)
 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

8 bulan yang lalu