Banyuwangi Bakal Jadi Tuan Rumah Turnamen Selancar Terbesar di Dunia, Catat Jadwalnya

Jumat, 25 Februari 2022 16:22 WIB

Penulis:ifta

cek ombak.jpg
Banyuwangi Bakal Jadi Tuan Rumah Turnamen Selancar Terbesar di Dunia, Catat Jadwalnya

BANYUWANGI, Halojatim.com- Turnamen selancar terbesar di dunia World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 bakal di gelar di Banyuwangi.

Bukan Bali, namun pantai G-Land (Pantai Plengkung) Banyuwangi Jawa Timur yang menjadi medan para peselancar untuk menaklukkan ombaknya.

Dari jadwal resmi yang dirilis Pemkab Banyuwangi, WSL Championship Tour 2022 digelar pada 26 Mei - 4 Juni 2022. 

Saat ini sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh berbagai pihak untuk memastikan pagelaran akbar ini berlangsung dengan lancar.

Turnamen ini disebut sebagai turnamen selencar paling bergengsi di dunia, karena itu sejumlah persiapan sudah jauh hari dilakukan.

“Alhamdulillah kementerian terus mematangkan persiapan WSL ini. Kami juga sudah rapat dengan Pak Sandiaga Uno (Menparekraf), dan kemarin Kemenko Marves juga turun ke lapangan mengecek semua persiapannya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dilansir Halojatim.com pada Jumat (25/2) dari laman resmi Pemkab Banyuwangi.

Sebelumnya, Ipuk mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Dalam rakor tersebut, Menparekraf menyatakan kesiapannya untuk turut menyukseskan event internasional tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan ini akan sukses. Kami akan menyiapkan sejumlah side event untuk mendukung dan memeriahkan acara spektakuler ini, termasuk promosinya untuk mendukung kesuksesan gelaran ini,” ungkap Sandi.

Selama dua hari pada pekan ini, tim gabungan yang dipimpin Kosmas Harefa, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) melakukan peninjauan kesiapan di Banyuwangiz

Selain dari Tim Kemenkomarves, peninjauan langsung lokasi WSL tersebut, juga diikuti oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pemkab Banyuwangi, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, dan sejumlah stakeholder lainnya. 

Mereka meninjau sejumlah infrastruktur penunjang. Mulai dari tower juri hingga akses jembatan.

“Infrastruktur terus kita kebut. Misalnya tower juri akan segera diselesaikan,” tegas Kosmas.

“Ini momen yang sangat baik untuk kebangkitan ekonomi nasional, terutama Banyuwangi sebagai tuan rumah. Kita harus manfaatkan betul kesempatan ini. Kami juga akan dorong agar UMKM asli daerah bisa terangkat ke permukaan,” ujarnya.

WSL Champion Tour  sendiri merupakan ajang yang memiliki peminat yang sangat tinggi. Engagement sosial medianya nomor tiga setelah NBA dan NFL. (*)

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

8 bulan yang lalu