65 Mahasiswa Lolos Program Magang di Banyuwangi, 7.305 Pelamar Tersingkir

ifta - Selasa, 15 Februari 2022 13:53 WIB
Seleksi program magang di Banyuwangi diikuti 7.370 mahasiswa dari seluruh Indonesia.

BANYUWANGI, Halojatim.com- Program magang di Banyuwangi yang disebut dengan program Kampus Merdeka telah meloloskan sebanyak 65 mahasiswa.

Puluhan mahasiswa ini berhak mengikuti program magang yang dipandu para mentor profesional untuk terjun langsung ke Banyuwangi membuat sejumlah program.

Total 65 mahasiswa ini adalah hasil seleksi dari total 7.370 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melamar program tersebut.

Itu berarti ada sebanyak 7.305 mahasiswa yang harus tersingkir dalam perebutan kuota program magang tersebut.

Program magang “Kampus Merdeka” ini merupakan program besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sebanyak 65 mahasiswa terpilih dari 7.370 pendaftar dari berbagai wilayah Indonesia akan segera belajar inovasi pelayanan publik hingga terlibat langsung dalam pengembangan Smart Kampung Banyuwangi.

“Dari sekitar 7.000 pendaftar lebih, ada 1.545 yang lolos administrasi. Lalu, kita lakukan seleksi lagi. Mulai dari analitik, wawasan kebangsaan hingga wawancara, sehingga terpilih 65 mahasiswa terpilih yang berasal dari seluruh Indonesia,” ungkap Tim Seleksi Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek Arif Budiman saat Kick Off Magang Merdeka-Pemkab Banyuwangi secara daring, Senin (14/2).

Banyuwangi terpilih sebagai salah satu tempat pelaksanaan program tersebut karena memiliki budaya inovasi yang baik.

“Dalam program ini, kami bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia yang memiliki reputasi nasional dan internasional. Namun, kami juga melibatkan Pemkab Banyuwangi sebagai tuan rumah program ini, karena memiliki reputasi yang baik dalam inovasi-inovasi pelayanan publiknya,” paparnya.

Program kampus merdeka di Banyuwangi ini menyasar mahasiswa semester 5 dan 6 dari seluruh Indonesia.
Mereka akan magang sejak 14 Februari - 29 Juli 2022. Terbagi dalam lima posisi yang ditawarkan, yaitu Analis Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan; Analis Informasi Sektor Publik; Analis Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat; Hardware, Software dan Network Engineering; serta Branding Smart Kampung.

“Para peserta magang nantinya akan dibimbing oleh mentor-mentor terbaik dari Pemkab Banyuwangi untuk dapat memahami budaya inovasi di Banyuwangi dan ikut serta dalam memetakan dan menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” papar Arif. (*)

RELATED NEWS