Unej Tak Mau Nambah Kuota Mahasiswa Baru FK
JEMBER | halojatim.com – Walau peminatnya banyak namun Universitas Jember (Unej) tak mau menambah jumlah mahasiswa baru untuk fakultas kedokteran (FK).
Unej hanya menerima 160 maba FK Universitas Jember berencana di tahun ini dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) serta jalur mandiri.
Dekan FK, Ulfa Elfiah mengatakan sebenarnya masih bisa menerima hingga sekitar 200 maba per tahun. Namun Unej memilih untuk menjaga kualitas dengan tetap mempertahankan kuota.
BACA JUGA :
- https://halojatim.com/read/ini-cara-meningkatkan-kecepatan-kinerja-ponsel
- https://halojatim.com/read/sekolah-negeri-atau-swasta-pilih-mana-untuk-anak
- https://halojatim.com/read/daerah-di-jatim-kena-dampak-gempa-bantul
"Aturan dasar bahwa rasio jumlah dosen dan mahasiswa tidak melebihi satu dosen berbanding sepuluh mahasiswa," katanya.
Dengan akreditasi A, FK Unej bertekad menjaga kualitas, sebab profesi dokter itu berkait erat dengan hidup manusia. "Karena itu kami selektif dalam menerima calon mahasiswa,” kata Ulfa.
Nantinya 160 mahasiswa dari jalur SNBP dan SNBT 2023 ini akan digenapi dengan 45 mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru (Semmaba) yang pendaftarannya sudah ditutup akhir Juni 2023.
FK merupakan fakultas paling diminati di Unej. Jalur SNBP diminati seribu orang dan hanya diterima 35 orang. Begitu pula di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan tes (SNBT) 2023, dari 2.388 pendaftar hanya 80 calon mahasiswa baru yang lolos.
“Dari banyaknya peminat yang mendaftar di FK Universitas Jember maka rata-rata satu kursi diperbutkan oleh sekitar 30 orang,” kata Ulfa.
Dengan menjaga kualitas, Ulfa berharap, FK Universitas Jember bisa meneguhkan posisinya sebagai fakultas kedokteran dengan kekhasan Agromedis.
Agromedis merupakan aplikasi ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan masyarakat pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.