Viral, Diduga Promotor Grab di Jember Minta Customer Hapus Aplikasi Gojek, Diiming-imingi Rp200 Ribu

ifta - Selasa, 12 September 2023 16:32 WIB
Hampir separuh pengemudi ojek online (ojol) bekerja tanpa libur dalam sepekan. Mayoritas dari mereka juga bekerja seharian hingga 16 jam per hari. Di sisi lain, sebagian ojol belum memiliki perlindungan sosial dan kesehatan yang memadai.

Jember, Halojatim- Viral dalam beberapa hari terakhir ada seorang yang diduga dari pihak Grab meminta customer untuk menghapus aplikasi Gojek mereka dari ponsel.

Sebagai iming-iming, dari pihak Grab ini memberikan uang sebesar Rp200 ribu kepada pelanggan yang sudah memiliki aplikasi Gojek.

Dugaan tersebut mencuat, setelah beberapa komunitas driver Gojek di Jember resah terhadap promotor Grab yang diduga melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

RK, salah satu petinggi komunitas driver Gojek di Jember kepada para awak media mengaku, dirinya mendapat laporan dari rekan-rekannya terkait tindakan yang dilakukan oleh promotor Grab tersebut.

“Beberapa hari lalu usai kasus penukaran atribut viral, beberapa rekan Gojek melapor kalau promotor Grab di Jember ini memberi uang sebesar Rp200 ribu kepada customer Gojek dan meminta mereka untuk menghapus aplikasi Gojek dari hp-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, pada Minggu (10/9/).

Pihak Grab Jember diduga kuat melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap aplikator lain demi menjalankan persaingan yang tidak sehat.

“Kita di sini tentu merasa dirugikan, memang itu tergantung pada customer, tapi dengan persaingan yang seperti ini tentu tidak sehat. Harusnya kita bisa berjalan bersama-sama dengan persaingan yang sehat,” keluhnya.

Dilansir dari laman Suara Indonesia, diketahui sebelumnya, pihak Grab Jember menyasar para driver Maxim dan meminta atribut maximnya untuk ditukarkan dengan akun Grab.

“Tindakan yang dilakukan kepada para driver Maxim itu sudah tidak etis, ditambah lagi tindakan yang dilakukan ke customer Gojek, ini harus segera ditindak,” jelas RK.

Sementara itu, saat para awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Grab Jember, pimpinan mereka yang diketahui bernama Ayun belum memberikan tanggapan. (*)

Editor: ifta

RELATED NEWS