Halojatim.com- Persis Solo vs Arema FC harus mengalah dengan konser Dewa 19.

Stadion yang sedianya digunakan untuk laga tersebut digunakan untuk konser band Dewa 19.

Persis Solo harus mengalah dan menjamu tamunya ke stadion yang lebih kecil kapasitasnya.

• Penyaluran Kredit Bank Jatim Capai Rp49 Triliun, Pengajuan Via Online Naik
• Ini Hitung-hitungan Kategori Miskin dari Pemerintah, Pengeluaran Per Orang Segini
• Pasar Tomohon Tidak Lagi Jual Daging Anjing dan Kucing

Persis Solo akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/24 yang akan digelar pada Minggu (30/7) pukul 15.00 WIB.

Namun, berbeda dengan dua laga kandang sebelumnya yang digelar di Stadion Manahan, kali ini pertandingan akan dipindahkan ke Stadion Sriwedari.

Pemindahan venue pertandingan ini dilakukan karena Stadion Manahan akan digunakan untuk konser musik grup band Dewa 19 yang dijadwalkan pada Sabtu (29/7).

Manajemen Persis memohon maaf kepada suporter karena tidak bisa menggunakan Stadion Manahan untuk pertandingan kali ini.

Pemilihan Stadion Sriwedari sebagai lokasi pertandingan didasarkan pada pertimbangan jarak dan hasil verifikasi yang sesuai dengan standar Liga 1, seperti yang dijelaskan dalam rilis resmi manajemen Persis Solo pada Selasa (25/7) malam.

Stadion Sriwedari merupakan salah satu dari lima stadion yang dipersiapkan sebagai lapangan pendukung untuk Piala Dunia U-20, bersama dengan Stadion Manahan yang berperan sebagai lapangan utama. Selain itu, Stadion Sriwedari juga sudah ditetapkan sebagai stadion alternatif sebagai home base sejak awal musim.

Musim ini, opsi untuk memainkan laga di tempat lain juga terbatas bagi Persis Solo. Stadion Maguwoharjo, yang sebelumnya menjadi kandang bagi Persis di paruh kedua BRI Liga 1 2022/2023, saat ini sudah digunakan oleh dua tim, yaitu PSS Sleman dan RANS Nusantara FC, sehingga sudah mencapai kuota maksimal dua tim yang bisa menempati stadion sebagai home base.

Pada laga melawan Arema FC ini, Persis Solo juga harus menggelar pertandingan tanpa penonton karena pertimbangan risiko dan struktur Stadion Sriwedari yang tidak memiliki lapisan pengamanan seperti Stadion Manahan.

Sebagai alternatif, Stadion Sriwedari memiliki kapabilitas untuk menggelar laga resmi, namun masih ada beberapa catatan terkait struktur keamanan dan risk assessment jika harus dihadiri oleh penonton.

“Kami tengah mengupayakan untuk menggelar acara nonton bersama guna sedikit mengobati kekecewaan suporter,” kata Media Officer Persis, Bryan Barcelona.***