Super Esport Madiun Jadi Ajang Pertarungan Gamers Top dari Berbagai Kota
Madiun, Halojatim.com- Turnamen Mobile Legends (ML) sukses digelar oleh komunitas Super Esport Madiun pada Rabu hingga Kamis pekan kemarin di Kafe Glory Ngawi.
Turnamen ini mempertemukan para gamers top dari berbagai kota seperti Madiun, Magetan, Ngawi, hingga gamers dari Ponorogo.
Panitia pelaksana Super Esport Offline Turney Paulus Susanto mengatakan pihaknya hanya menerima 32 tim dalam turnamen tersebut.
- Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Selancar, Miliki Engagement Medsos Paling 'Berisik' Ketiga di Dunia
- Semanggi Alas Satukan Komunitas Pendaki Jatim di Bukit Krapyak Mojokerto
Slot 32 disiapkan karena penyelenggara ingin mencari gamers di wilayah karisidenan Madiun.
Harapannya akan muncul bibit pemain terbaik dari kota para pendekar tersebut.
"Ini turnamen kedua hasil kolaborasi dari Omah Ijo Game dan Super Esport Madiun. Untuk Ngawi ini turnamen esport pertama yang diadakan tahun ini. Kami bersyukur antusiasme peserta sangat tinggi," jelas Paulus, Selasa (12/4).
Sistem turnamen Super Esport Madiun ini digelar secara bergantian, jika sesion pertama ini digelar di Ngawi, maka untuk session selanjutnya sudah ditentukan lokasinya di Magetan sekitar bulan Juni 2022.
Karena itu masih ada waktu 2 bulan untuk peserta menyiapkan strategi dan skema permainan.
Pihak panitia juga sudah kembali menyiapkan hadiah uang tunai cukup besar sekaligus bisa mendapatkan tropi Super Epsort Madiun seperti di turnamen session pertama di Ngawi.
Hadiah yang bisa dibawa pulang peserta selain tropi adalah total uang tunai Rp2.000.000 ditambah ada souvenir kaus spesial edition atau edisi terbatas untuk most valuable player (MVP).
"Turnamen super esport berikutnya kemungkinan tetap memakai game Mobile Legends (ML), kenapa memilih jenis game ini? Jadi untuk area karisedanan Madiun, game ini lebih banyak diminati di kalangan anak muda dibanding jenis game lainnya. ML juga menjadi jenis game yang masuk tiga besar paling populer di Indonesia," imbuh Paulus.
Pihak panitia kemarin juga sudah memintai pendapat para peserta untuk turnamen ini dan kelanjutan turnamen berikutnya.
Hampir semua peserta menginginkan adanya turnamen lanjutan dan bisa dibuat seri untuk bulan-bulan berikutnya.
Koordinator Super Espor Madiun Belladira mengatakan dalam dua bulan terakhir ini komunitas esport yang tergabung dalam Super Esport di Madiun, Probolinggo serta Super Esport Banjarmasin mulai menggelar turnamen di daerah masing-masing.
Mereka mulai menggelar turnamen series, diharapkan dari turnamen ini akan muncul bibit-bibit pemain esport dari daerah.
"Peminat game kini tidak lagi didominasi di wilayah perkotaan, namun di daerah minat terhadap turnamen juga tinggi. Beberapa kali kami menggelar turnamen offline maupun online pendaftarnya sangat banyak" pungkasnya. (*)